Calon Kuat Kapolri Komjen Gatot Eddy? Jokowi Tunjuk Listyo Sigit Prabowo Jadi Wakapolri? Bocorannya

Calon Kuat Kapolri Komjen Gatot Eddy? Jokowi Tunjuk Listyo Sigit Prabowo Jadi Wakapolri? Bocorannya

Editor: Salomo Tarigan
Dok/Tribunnews/JEPRIMA
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis saat melakukan pengangkatan jabatan kepada pejabat baru Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono ,Selasa (7/1/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com - Calon Kuat Kapolri Komjen Gatot Eddy? Jokowi Tunjuk Listyo Sigit Prabowo Jadi Wakapolri? Bocorannya

//

Nama Komjen Gatot Eddy disebut sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.  

Saat ini Komjen Gatot Eddy merupakan Wakapolri.

Komjen Gatot Eddy Pramono.
Komjen Gatot Eddy Pramono. (kompas.com)

Diinfokan oleh Indonesia Police Watch (IPW), bahwa presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan tengah mempertimbangkan menunjuk Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyampaikan gagasan tersebut mulai menguat di lingkungan istana.

Nantinya, Jokowi sekaligus menunjuk Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo sebagai Wakapolri untuk menggantikan posisi Komjen Gatot.

"Saat ini ada gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan untuk membuat satu paket pergantian Kapolri dan Wakapolri, yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy," kata Neta dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).

Dari pantauan IPW, gagasan tersebut semakin serius dibahas kalangan Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR.

Ini setelah Wanjakti Polri dan Kompolnas menyampaikan usulan nama nama calon Kapolri kepada Presiden.

"Diperkirakan usulan nama calon Kapolri itu sudah disampaikan Wanjakti Polri, sementara usulan nama dari Kompolnas diperkirakan baru diserahkan pada Jumat 8 Januari 2021," ungkap dia.

Setelah mendapatkan usulan nama-nama calon Kapolri, Presiden akan memilih satu nama yang kemudian pada Senin 11 Januari 2021 diserahkan kepada DPR agar Komisi III DPR bisa melakukan uji kepatutan, sebelum Kapolri Idham Azis pensiun pada 25 Januari 2021.

"Di lingkungan Istana Kepresidenan saat ini memang sudah mengkristal dua nama calon Kapolri, yakni dari senior Akpol 88 dan junior Akpol 91.

Sementara dari kalangan internal Polri berharap Presiden Jokowi memilih jenderal senior sebagai Kapolri pengganti Idham Azis.

Begitu juga untuk posisi Wakapolri diharapkan dipilih dari jenderal senior dan bukan jenderal junior," jelasnya.

Dengan demikian pada priode 2021 sampai 2024, Presiden Jokowi masih bisa mengangkat dua kapolri lagi.

Pertama, figur yang diangkat menjadi Kapolri adalah jenderal senior dengan NRP 65 yang berakhir masa tugasnya di tahun 2023.

Kedua, kapolri NRP 65 yang pensiun di tahun 2023 itu selanjutnya akan digantikan oleh jenderal dengan NRP 67 atau 68 yang berakhir masa dinasnya di tahun 2025 atau 2026.

Dengan demikian proses suksesi di Polri berjalan tanpa gejolak dan tanpa keresahan.

"IPW sendiri melihat, proses suksesi di Polri kali ini sangat berbeda dengan suksesi sebelumnya.

Saat ini suksesi Polri diwarnai situasi sosial politik yang penuh dengan dinamika munculnya kelompok kelompok garis keras keagamaan.

Bagaimana pun Presiden Jokowi patut mencermati situasi dan dinamika yang berkembang sehingga Kapolri yang dipilih tidak rentan terhadap masalah dari dinamika sosial politik yang berkembang tersebut," bebernya.

Menurutnya, presiden Jokowi harus mampu mengambil keputusan yang tepat mengenai penunjukkan posisi Kapolri tersebut.

"Presiden harus memilih figur kapolri yang tidak hanya loyal, tapi juga harus memilih figur yang mampu mengkonsolidasikan institusinya dengan kapabilitasnya yang disegani senior maupun juniornya.

Selain itu figur yang dekat dengan tokoh tokoh masyarakat dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam menjaga keamanan masyarakat. Sehingga keberadaan kapolri tersebut tidak menjadi beban sosial bagi Presiden hingga usainya masa jabatan Jokowi di 2024," tukasnya.

 Bocoran Anak Buah Prabowo

BURSA Calon Kapolri Bocoran Anak Buah Prabowo, Pengganti Jenderal Idham Azis
BURSA Calon Kapolri Bocoran Anak Buah Prabowo, Pengganti Jenderal Idham Azis (Istimewa/handout)

Pembahasan siapa pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis masih memanas.

Anak buah Prabowo Subianto memberi prediksi siapa yang bakal menduduki pucuk tertinggi polri di antara nama-nama yang beredar.

/

Bursa calon pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis. Kapolri Idham Azis pensiun 1 Februari 2021.

Siapa dimaksud jenderal bersih versi anak buah Prabowo Subianto yang menduduki jabatan 01 di kepolisian dipilih Presiden Jokowi.

Apakah nama Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol Boy Rafli Amar, dan Komjen Pol Agus Andriano masuk dalam daftar?

Seperti diketahui jabatan kapolri dipilih oleh presiden dengan persetujuan DPR.

Tidak menutup kemungkinan ada nama baru alias kuda hitam bisa masuk loh.

 Kapolri Idham Aziz
Kapolri Idham Aziz (T R IBUN NEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Jadwal Hari Libur Sekolah dan Ujian Semester Genap| Jadwal Kalender Pendidikan Terbaru

Cek selengkapnya di sini: 

Hingga saat ini belum diumumkan nama yang diajukan Presiden Jokowi untuk menggantikan jenderal Idham Azis.

Hanya saja beberapa orang memprediksi sejumlah sosok yang potensial menjadi Kapolri selanjutnya. 

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman salah satunya, menyebut ada tiga nama yang menjadi calon orang 01 di kepolisian.

Habiburokhman
Habiburokhman (Tribunnews/JEPRIMA)

Kali ini ini anggota komisi III Fraksi Partai Gerindra ity memberikan ciri-ciri umum untuk dimaksud. 

"Ada beberapa sosok Pati (perwira tinggi) senior yang saat ini santer isunya jadi kandidat. Ada yang jago di bidang serse, ada yang jago di humas, ada juga yang lama di bidang pemeliharaan Kamtibmas," kata Waketum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).

Menurutnya, tiga sosok ini memiliki peluang yang sama karena masing-masing punya prestasi. Selain itu jajaran jenderal tersebut bersih dan jauh dari masalah.

"Semua masih punya peluang sama besar. Prestasi bagus dan nyaris nol masalah signifikan," katanya.

Setidaknya, ada tiga orang nama calon kuat yang banyak disebut. Yaitu, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat Wakapolri,

Komjen Pol Boy Rafli Amar yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kabaharkam (Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan).

Tapi, kata diam tidak menutup kemungkinan akan ada nama baru yang masuk tiba-tiba.

"Tidak tertutup juga kemungkinan muncul kuda hitam alias nama baru. Tapi perlu digarisbawahi, secara prinsip itu hak Presiden untuk ajukan yang mana," katanya.

Dia menginformasukan, hingga kini pimpinan DPR belum menerima surat dari Presiden Jokowi terkait nama-nama yang diajukan. Jika ada, mereka fix akan masuk ke tahap uji kelayakan dan kepatutan atau fit and propper test. 

Selanjutnya dia menjelaskan akan ada sidang yang akan membahas soal proses fit and proper test pada pertengahan Januari 2021 nanti.

"Kami baru sidang internal sekitar tanggal 13 untuk membahas mekanisme fit dan proper test," ujar Habib. Sementara reses DPR akan berakhir pada 11 Januari 2021 mendatang.

Baca juga: TERKINI BLT Subsidi Gaji Karyawan, Pemerintah Perpanjang Waktu Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan

Baca juga: SEPERTI PNS Terima Gaji dan Tunjangan, Beda PPPK dengan PNS Sistem Pensiun, Penjelasan BKN

Dikutip dari  TribunTimur  dan  Tribunnews

Calon Kuat Kapolri Komjen Gatot Eddy? Jokowi Tunjuk Listyo Sigit Prabowo Jadi Wakapolri? Bocorannya

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved