Duel Tangan Kosong Petani vs Serigala, Habisi Hewan Buas Tanpa Ampun Usai Dua Anjingnya Dibunuh

Seorang petani tanpa ampun mencekik serigala ganas sampai mati, setelah membunuh dua anjing kesayangannya serta menyerang kudanya.

The Sun
Seorang petani lawan serigala dengan tangan kosong, emosi setelah 2 anjing kesayangannya dibunuh 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang petani tanpa ampun mencekik serigala ganas sampai mati, setelah membunuh dua anjing kesayangannya serta menyerang kudanya.

Aksi berani petani itu terekam dalam CCTV, menunjukkan binatang buas itu menyerang dan menggigit pria itu saat dia membawa obor di timur Rusia.

Petani yang tidak disebutkan namanya dan serigala bertempur di salju, sebelum dia meraih dan memegang leher hewan itu.

Si petani kemudian berulang kali meninju serigala.

Menurut laporan, petani itu tidak punya waktu untuk mengambil senapannya dan bertengkar dengan tangan kosong dengan hewan itu.

The CCTV clip shows the man strangling the wolf

Baca juga: MEMANAS Seorang Wanita Tewas Tertembak, Massa pro Donald Trump Serbu Gedung Kongres AS

Dia takut serigala akan menyerang ternaknya, setelah membunuh dua anjing dan menyerang seekor kuda.

Setelah berhasil melumpuhkan hewan buas itu, si petani yang terluka berpose sambil memegang tubuh serigala yang telah mati.

Ia pun kini sedang diuji apakah terinfeksi rabies, setelah diserang hewan buas itu.

Footage shows the wolf stalking the farmer's dog

Penduduk desa mengatakan bahwa serangan serigala terhadap anjing penjaga dan hewan ternak menjadi lebih umum setelah perusakan hutan di wilayah tersebut.

Seorang penduduk desa berkata: “Hutan dihancurkan dan dibakar, jadi serigala kehilangan mangsa yang biasa mereka lakukan.

The unnamed Russian man poses with the large beast after he killed it with his bare hands

Baca juga: Gegara Unggah Foto Seksi Berbikini, Nyawa Wanita ini Dihabisi Mantan Kekasih yang Cemburu Buta

"Ini sepenuhnya salah manusia ... Ini seperti serigala yang kehilangan tempat tinggal, inilah mengapa mereka keluar dari hutan."

Kepala daerah, Galina Dzyuba, mengatakan pengujian sedang dilakukan untuk memastikan apakah serigala yang dibunuh itu rabies.

Dia berkata: “Segera kita akan mengetahui alasan pasti dari serangan itu.

“Apakah itu terjadi karena serigala kehabisan makanan atau sedang sakit?” (sal/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved