Jalan Menuju Pasar Lau Cih Bakal Dilebarkan, Warga Bersyukur Tidak Ada Semak dan Sampah
Pemerintah Kota Medan berencana melebarkan jalan menuju Pasar Lau Cih yang selama ini dianggap sempit dan kurang maksimal
"Jadi tidak bisa dikonversikan langsung ke harga, karena harga ready mix sangat dinamis, tergantung pasar," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengadaan material masih akan menunggu proses e-katalog daerah di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP.
Sehingga, kata Zulfansyah, pembelian material kemungkinan akan dilakukan pada April mendatang.
Baca juga: Banyak Pedagang Bangkrut Setelah Pindah ke Lau Cih
"Kalau target selesai, ini proses e katalog daerah masih di LKPP pusat, setelah sudah ready semua kita tinggal mengklik untuk proses purchasingnya, baru kita laksanakan kegiatan tersebut, ya kalo dari schedule LKPP sekitar Bulan April baru bisa kita klik pembeliannya," katanya.
Namun, Zulfansyah mengaku karena keterbatasan anggaran, pelebaran jalan hanya dengan total 800 meter tersebut untuk tahun hanya akan dilakukan pelebaran dan pembetonan sepanjang 200 meter.
“Target pelebaran dan pembetonan jalan yang dilakukan sepanjang 800 meter. Akibat pandemi Covid-19, anggaran mengalami refocusing sehingga dana yang dibutuhkan tidak mencukup. Jadi tahun ini, pelebaran dan pembetonan jalan hanya sepanjang 200 meter saja," katanya.
Baca juga: Pedagang Pasar Sutomo Menolak Dipindah ke Pasar Induk Lau Cih
Zulfansyah juga mengatakan, untuk tahun ini, ada total 60 ruas jalan yang menjadi prioritas untuk dilakukan pembangunan dan perbaikan.
"Karena kita dari awal sudah buat prioritas. Jadi untuk menindaklanjuti instruksi Bapak Wali Kota, agar pembangunan jalan terus dilakukan, kita akan melakukan pembetonan secara bertahap,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau pelebaran jalan menuju pasar Lau Cih pada Rabu (10/3/2021). Peninjauan dilakukan untuk melihat sejauh mana progress pembangunan yang tengah dilakukan.
“Jalan ini harus dibeton agar lebih kuat. Dengan pelebaran jalan yang dilakukan, kita harapkan akses keluar masuk Pasar Induk Lau Cih semakin lancar, sehingga aktivitas jual beli semakin meningkat,” ujar Bobby.
Meski anggaran di Dinas PU mengalami refocusing menyusul penanggulangan pandemi Covid-19, Bobby meminta Kadis PU agar tetap melakukan pelebaran jalan.
Sebab, kata dia, jika pembangunannya tertunda, maka lahan yang sudah dibebaskan untuk pelebaran jalan akan dikuasai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Karena sebelumnya, Bobby sempat mendapati sejumlah tumpukan sampah di pinggir jalan menuju pasar induk itu.
“Pelebaran jalan ini harus terus berjalan karena kita tidak ingin lahannya akan disalahgunakan," pungkasnya.(cr14/tribun-medan.com)