Berwisata Sambil Mengetahui dan Belajar Sejarah Uang di Museum Uang Sumatera
Museum ini berada di lantai dua komplek Gedung Juang 45 Kota Medan, dan difasilitasi dengan ruangan perpustakaan hingga ruang inspirasi.
Jumlahnya sendiri, mencapai ribuan uang," ucap Zega, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Medan, yang sedang magang di Museum Uang Sumatera.

Ada hal unik yang terjadi dengan satu di antara koleksi Museum Uang Sumatra, yaitu mesin pencetak uang zaman kolonial Oerita. Mesin itu pernah ditawar oleh Fadli Zon (bekas wakil ketua DPR RI) seharga Rp 1,5 M.
Namun, Saparudin Barus pendiri Museum Uang Sumatra menolak karena alasan mesin itu tidak dijual.
"Salah satu mesin ini, pernah di tawar Fadli Zon. Harganya fantastis kali, Rp 1,5 M. Tapi pak Saparudin gak mau jualnya," kata Zega, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Medan, yang sedang magang di Museum Uang Sumatera.
Baca juga: Berita Foto: Acara Perkenalan Tim Skuat PSMS Medan Dihadiri Edy Rahmayadi di Kebun Bunga Medan
Mesin pencetak uang itu dahulu digunakan untuk mencetak uang sebagai alat pembayaran di Pulau Sumatera.
Museum Uang Sumatera mengoleksi empat mesin pencetak Orita.
Museum Uang Sumatra yang berada di Jalan Pemuda, No 1, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatra Utara, merupakan satu di antara Museum yang ada di Kota Medan.
Koleksi tertua Museum Uang Sumatra adalah koin Gobog Kerajaan Cina tahun 1271, temuan dalam tanah di Labuhan Batu, Sumatera Utara, tahun 2014.
Pantauan Tribun Medan, kondisi di Museum Uang Sumatra terlihat sepi.
"Inikan masih masa pandemi, kemaren sempat ditutup.
Tahun lalu baru buka, dan sebenarnya inipun masih semi buka. Masih bapaklah yang baru datang hari ini," kata Zega.

Baca juga: Tiga Hari Absen Langsung Diganti, 123 Tenant Isi Kesawan City Walk
Untuk tiket masuk, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 10ribu per orang, dan mendapatkan koin kuno sebagai cinderamata.
Museum Uang Sumatera saat normal, dibuka mulai pukul 09.00 WIB- 21.00 WIB setiap hari.
Pada saat pandemi Covid-19 jam operasional dibatasi dari pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.
Masyarakat yang berkunjung biasanya untuk mengetahui bagaimana sejarah uang, dan melihat koleksi uang kuno yang ada di Museum Uang Sumatera.
(cr12/tribunmedan.com)