Penembakan Misterius di Martubung

BREAKING NEWS-Pria yang Kepalanya Ditembak Tinggalkan Seorang Anak, Keluarga Beberkan Kronologisnya

Kasus penembakan terhadap M Ridho Gufa masih misterius. Korban ditembak pada bagian kepala saat balapan bersama rekannya

HO
Sulaiman, paman korban Muhammad Ridho Gufa (37), lelaki yang tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Yos Sudarso KM 13. 

"Kami pihak keluarga langsung melaporkan ke pihak yang berwajib," ungkap Sulaiman.

Ia menuturkan bahwa kematian Muhammad Ridho membuat anak korban menjadi yatim.

Baca juga: Bus Trans Metro Deli Diduga Ditembak Pakai Senapan, Begini Penjelasan Sopir

Sulaiman juga mendesak pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan dihukum seberat-beratnya karena perbuatannya yang sadis menembak orang dari belakang.  

"Harapan kedepan untuk kepolisian mohon segera dapatkan pelakunya, beri hukuman yang seberat-beratnya," tegas Sulaiman.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi menyebutkan saat ini Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan oleh OTK.

"Kejadian terjadi pada hari Minggu 28 Maret 2021 sekira pukul 02.00 WIB dan mengakibatkan satu orang warga bernama meninggal dunia," bebernya.

Ia menjelaskan korban mengalami luka tembak pada bagian kepala belakang tembus ke kening kepala bagian depan sehingga nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di tempat.

Baca juga: REKAMAN Detik-detik Helikopter TNI Ditembaki KKB Papua, Dentuman Senjata Terdengar Berkali-kali

"Kami menerima informasi dari masyarakat pada hari Minggu tanggal 28 Maret 2021 sekira pukul 02.00 WIB telah terjadi penembakan oleh OTK tepatnya di depan SPBU Martubung. Segera setelah mendapat informasi anggota berangkat menuju ke TKP," bebernya. 

Ia menerangkan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saki yakni Aditia Prayoga (20), Mahatir Alvin (24), Sugeng (35), Aldo Lazio (20 tahun), serta Muhsinin alias Ivan (33) 

Berdasarkan hasil interogasi para saksi, Hadi menyebutkan bahwa sebelum terjadi penembakan, korban sedang melakukan balap liar bersama beberapa orang rekan-rekannya. 

Baca juga: Polisi Dilempari Batu dan Ditembaki Petasan saat Bubarkan Tawuran di Medan Labuhan

"Tiba-tiba terdengar 2 kali suara tembakan dari arah belakang dan korban langsung terjatuh di TKP," ungkapnya. 

Ia menuturkan selanjutnya rekan-rekan korban membawa korban ke RS Delima yang jaraknya tidak jauh dari TKP dengan menggunakan mobil Ambulance RS Delima namun nyawa korban sudah tidak tertolong.

Turut diamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor yamaha RX King warna hitam list merah coklat, tanpa plat depan dan belakang, 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja 150 warna hitam kombinasi jingga dan 2 buah selongsong peluru.

Baca juga: MYANMAR HARI INI 12 Orang Tewas Ditembaki Aparat, Wakil Presiden Bersumpah Gulingkan Junta Militer

"Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Saat ini kami juga tengah mencari saksi-saksi lain yang ada di TKP. Polres Pelabuhan Belawan juga berkoordinasi dengan Dit Reskrimum Polda Sumut guna menyelidiki pelaku penembakan," pungkas Hadi.(vic/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved