Nyamar Jadi Polisi, Pria Ini Tilang Pengendara Wanita Lalu Ajak Damai dengan Berhubungan Seks
Dia menghentikan pengendara wanita dan meminta mereka untuk melakukan tindakan seks untuk mengurangi denda sebesar Rp 84 juta.
TRIBUN-MEDAN.com – Seorang pria mesum menyamar menjadi polisi untuk mendapatkan keuntungan.
Dia menghentikan pengendara wanita dan meminta mereka untuk melakukan tindakan seks untuk mengurangi denda sebesar Rp 84 juta.
Lelaki tersebut bernama Cash, 28 tahun. Ia menghentikan korbannya di A495 di dekat Wrexham, Wales dan memberitahunya bahwa dia sudah melaju melewati batas kecepatan.
Baca juga: STIE Mahkota Tricom Unggul Medan Adakan 42 Wisuda Sarjana Bisnis Manajemen Angkatan XIII
Wanita itu pun didenda sebesar Rp 84 juta. Selain itu, Cash juga mengatakan padanya bahwa perempuan itu akan kehilangan lisensi dan pergi ke pengadilan.
Tapi polisi palsu itu, Cash, mengatakan denda tersebut bisa saja dipotong sebesar Rp 67 juta jika wanita itu mau melakukan hubungan seks dengannya.
Pengadilan Caernarfon Crown diberitahu bahwa wanita itu takut dia akan diperkosa dan dilukai.
Cash mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan, tetapi mengubah pembelaannya untuk pemerasan dan pemenjaraan palsu bulan lalu.
Pada hari Jumat, dia juga mengaku bersalah atas tuduhan menyamar sebagai petugas polisi.
Tampil lewat videolink dari HMP Berwyn, Cash dipenjara selama dua tahun delapan bulan.
Baca juga: IDENTITAS 4 Terduga Teroris,Ditangkap di Jakarta dan Bekasi, Kapolri:Barang Bukti 5 Bom Aktif Disita
Hakim Rhys Rowlands berkata, “dapat dimaklumi bahwa dia ketakutan, takut bahwa bisa saja dia akan diserang secara seksual oleh lelaki itu.”
Pengadilan mendengar korban mengendarai mobil mewah pada 20 Oktober tahun lalu sekitar pukul 14.30.
Sebuah Audi hitam yang dikendarai oleh Cash muncul di belakangnya tepat di dekat bagasi.
Setelah menyalakan lampu depan dan memberi isyarat padanya untuk menepi, wanita itu berhenti karena percaya bahwa itu adalah mobil polisi.
Korban mengatakan bahwa Cash tampil profesional dan berpakaian serba hitam.
Dia juga berbicara dengan percaya diri dan mengetahui bagaimana seorang petugas polisi akan berbicara dengan seseorang.

Dia terlihat sangat meyakinkan dan wanita itu percaya dia adalah seorang petugas polisi yang mengatakan dirinya sudah ngebut.
Cash menyatakan kepada korban bahwa wanita itu memiliki dua pilihan.
Dia mengatakan, “ini akan menghabiskan banyak biaya dan kau harus pergi ke pengadilan. Kau akan kehilangan lisensimu, tetapi saya akan baik kepadamu."
Baca juga: Jurnalis Warga Ujung Tombak Pengabar Bencana, Tapi Perlu Perhatikan Ini!
Ketika dia memintanya untuk melakukan tindakan seksual padanya, dia menyadari bahwa dia bukan petugas polisi.
Setelah itu, dia mengaktifkan alat perekam di teleponnya.
Dia mengatakan padanya bahwa dia bisa pulang dan mandi jika dia melakukan tindakan seks.
Baca juga: Kirim Pesan Apa Kau Masih Hidup?, Ibu Ini Syok Lihat Kondisi Anaknya, Menyesal Kirim SMS Bercanda
Baca juga: Dilaporkan Hilang, Wanita Ini Ditemukan di Selokan Tanpa Busana, Terjebak 3 Minggu Secara Misterius
Selain itu, dia juga mengatakan tawaran tersebut tidak akan diberikannya kepada orang lain.
Dalam rekaman audio, Cash terdengar memberi tahu korban bahwa dia tidak perlu melakukan ini jika Anda tidak mau.
Wanita itu bersikeras akan membayar uang denda dan tidak akan melakukan tindakan seksual pada Cash.
Dia lantas pergi ke Whitchurch dengan Cash di dalam mobilnya.
Dia mengatakan padanya bahwa dia punya waktu lima menit untuk mendapatkan uang.
Tetapi korban melarikan diri dan lari ke kafe terdekat lalu meminta mereka untuk memanggil polisi.
Cash kemudian melarikan diri.
Hakim juga memberi perintah penahanan lima tahun kepada Cash dan tidak boleh menghubungi korban.
(yui/tribun-medan.com)