Breaking News

Harga BBM di Sumut Naik

Harga BBM di Sumut Mendadak Naik, GM Pertamina Regional Sumbagut Bertemu Sekda Sumut

Pascakenaikan BBM di Sumut, General Manager (GM) Pertamina Regional Sumbagut, Herra Indra Wirawan bersama rombongan mendatangi kantor Gubernur Sumut

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/DIAN UTAMA
Seorang pengendara sepeda motor memasuki SPBU Pertamina yang ada di Kota Medan, Jumat (2/4/2021). 

"Nanti akan saya tanyakan Pertamina. Yang pastinya mereka salah. Penentuan kenaikan BBM itu tidak bisa sektoral. Sumut naik, Palembang tidak. Jawa naik, Bali tidak, tak bisa,".

"Harus merata itu. Dan, tidak bisa yang dijadikan dasar Pergub. Pergub ini kan hanya lingkup lokal dan tidak ada status hukum di situ. Kalau Perda, karena diketuk DPRD, berpengaruh terhadap hukum. Kalau Pergub tak bisa," katanya.

Bedasar Pergub Sumut Nomor 01 Tahun 2021tersebut, hanya BBM nonsubsidi yang naik.

Sedangkan tarif PBBKB Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), seperti Premium dan Jenis BBM Tertentu (JBT) tidak ada perubahan.

Baca juga: Ditegur Bobby Nasution, Pembangunan Bronjong di Perumahan Taman Polonia Dihentikan

DPRD Akan Panggil

Sementara itu, Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting berencana memanggil Manajer Pertamina untuk menanyakan soal kenaikan BBM ini. 

"Kami tidak setuju jika harga BBM dinaikkan. Karena sangat memberatkan masyarakat. Kami bahkan tidak mengetahui bahwa tiba-tiba ada kenaikan," kata Baskami. 

Menurutnya, kenaikan harga BBM yang dibuat oleh Pertamina sangat tidak logis.

Sebab, Baskami menilai kenaikan harga BBM tidak relevan dengan kondisi ekonomi selama pandemi Covid-19. 

"Pokoknya kita sangat keberatan untuk kebijakan itu. Makanya seharusnya keputusan itu segera dievaluasi kembali. Pertimbangannya kondisi ekonomi yang masih berat di masyarakat," ujar Baskami. 

Menanggapi hal itu, DPRD Sumut ke depan akan mengambil langkah untuk memanggil pihak Pertamina.

Hal itu guna membahas alasan Pertamina menaikkan harga BBM. 

"Memang saat ini belum dirapatkan di DPRD Sumut. Senin akan kita mulai untuk pembahasan terlebih  dahulu di jajaran DPRD, terkhususnya komisi B," ucapnya.

Terkait kabar soal adanya desakan pencopotan Manajer Pertamina, Baskami mengaku akan melihat terlebih dahulu alasannya, baru kemudian keputusan yang diusulkan ke pusat. 

"Apakah ada unsur politis, saya tidak melihat ke sana. Hanya saja, saya sangat mengesalkan kenapa naik harga bensin di situasi seperti ini. Kebijakan itu juga mendadak, makanya membingungkan," kata Baskami.

(ind/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved