Ditangkap di Bandara Kualanamu, Warga Medan Tembung Ini Sembunyikan Sabu 1,09 Kg Dalam Kotak Susu
Petugas Avsec Bandara Kualanamu mengamankan seorang pria calon penumpang pesawat Batik Air tujuan Makassar, Selasa (13/4/2021).
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Agoes Soepriyanto mengatakan, penggagalan pertama terjadi pada 22 Januari 2021 dengan barang bukti 2,072 kg sabu.
Adapun jumlah pelaku yang diamankan sebanyak empat orang.
Baca juga: TRAGEDI Berhubungan Intim Sesama Jenis di Semak-semak Kuburan China Delitua, Berujung Maut
Baca juga: Ribuan Orang Antre Pencairan Dana Bantuan BPUM Rp 1,2 Juta, Begini Penjelasan Bank BNI Cabang Medan
Selanjutnya, pada tanggal 31 Januari 2021 petugas bandara kembali menggagalkan 1,28 kg sabu dengan jumlah dua orang pelaku.
Pada 6 Februari 2021 petugas mengamankan empat orang pelaku tujuan Surabaya dengan barang bukti 2,069 kg.
"Pada tanggal 11 Maret 2021 ada dua orang pelaku lagi yang berhasil diamankan petugas dengan tujuan Banjarmasin. Barang bukti 1,15 kg sabu," ucap Agoes, Rabu (7/4/2021).
Sementara itu, pada tanggal 17 Maret 2021 petugas menggagalkan penyeludupan sabu seberat 1,01 kg tujuan Lombok.
Baca juga: PENGAKUAN Hidayat Bunuh Teman Kencan, Marah Saat Beradegan Intim Kepalanya Terbentur Semen Kuburan
Baca juga: Boy William Segera Menikah, Intip Profil Karen Vendela Wanita Cantik Calon Istri sang Youtuber
Kemudian pada tanggal 5 April 2021 diamankan dua pelaku tujuan Jakarta dengan barang bukti 2,04 kilogram sabu.
Setelah seharinya pada tanggal 6 April 2021 petugas kembali menggagalkan penyelundupan 1,3 kilogram sabu dan dua orang tersangka tujuan Surabaya.
"Dari seluruh pengungkapan ini, para pelaku yang melakukan penyelundupan sabu hampir semua dengan modus yang sama, yaitu menyimpan di dalam sepatu," ucap Agoes.
Agoes mengatakan, upaya penyeludupan sabu ini berhasil diungkap saat pelaku melewati pemeriksaan di mesin X-Ray.
Petugas yang curiga berdasarkan hasil deteksi mesin X-Ray, kemudian langsung melakukan pemeriksaan secara manual.
"Dari jumlah yang berhasil digagalkan, pengungkapan ini tergolong cukup besar. Ke depannya, kami akan terus memperketat pengawasan bagi setiap calon penumpang," ujar Agoes.
(CR23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
