Jago Dandan & Jarang Pulang, PU (15) Dijual Anak Pak Dewan, 5 Kali Main Sehari:Kena Penyakit Kelamin
Nasib naas PU pun berlanjut. Selain menjadi korban perdagangan orang, PU harus menjalani operasi di RSUD Kota Bekasi.
PU menjalani operasi pengangkatan kutil di bagian kelamin pada Jumat (16/4/2021) lalu.
Penyakit tersebut baru diketahui setelah PU menjalani visum.
Baca juga: Gading Marten & Model Cantik Karen Nijsen Putus, Akrab Sama Gempi, Gini Tanggapan Gisella Anastasia
Senang Dandan Hingga Jarang Pulang
D mengatakan, buah hatinya sudah mengenal dan dekat dengan terduga pelaku AT sekitar sembilan bulan lamanya.
Selama periode itu, D mengamati betul perubahan sikap pada diri anaknya seperti, lebih suka berhias dan jarang pulang.
"Ada, saya memantau tapi saya tidak menekan anak saya karena saya maklumi dia masih usia labil, Saya melihat perubahan diri dari mulai kosmetik, jarang pulang dan sering beralasan bohongi saya," kata D, Kamis (15/4/2021).
Terakhir kali, PU tidak pulang ke rumah selama satu minggu. D sempat berusaha mencari dan menghubungi anaknya, tetapi selalu dibohongin dengan segudang alasan.
"Saya tanya posisinya, lalu jawabannya berbeda sudah jelas ada perubahan di diri anak saya sudah keliatan," ucapnya.
Baca juga: Nama Asli Shindy Paul Soerjomeoljono, Pria Ngaku Nabi ke-26 Tinggal di Tegal, Punya KTP di Salatiga
Perubahan sikap tidak lain karena pengaruh terduga pelaku AT yang melarang PU untuk pulang.
"Anak saya terakhir tidak pulang satu minggu ke rumah. Saya kehilangan jejak tanpa di luar dugaan anak pulang ke rumah saya tanya kenapa tidak pulang-pulang, anak saya bilang dia dilarang pulang (sama terduga pelaku)," ucap D.
Upaya menasihati sudah sering dia lakukan, tetapi tetap saja belum berhasil menjauhi anaknya dari pengaruh terduga pelaku.
"Sempat saya ingatkan, kalau masih mau diurus sama orangtua ikuti kata orang tua. Karena pertanggungjawaban anak di orang tua. Sempat HP-nya saya sita tapi akhirnya saya malah kesulitan komunikasi," terang dia.
Terduga pelaku AT diketahui sudah memiliki istri dan seorang anak.
"Pelaku berusia 21 tahuh sudah berkeluarga dan sudah punya anak satu, informasinya ditelantarkan, nah kemudian anak saya jadi korban asusila," kata D.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Gadis SMP Dipaksa Jadi PSK Oleh Anak Anggota DPRD Lewat Aplikasi MiChat, Layani 5 Pria Sehari
