TANGIS PILU Bidan Dian, Baru 2 Bulan Dinikahi Serda Pandu Yudha, Operator Senjata KRI Nanggala-402
Serda Ede Pandu Yudha Kusuma baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi, seorang bidan di Puskesmas Klatak.
Mereka terus berdoa sambil memantau perkembangan informasi dari televisi.
"Sejak kemarin kami kumpul di sini, terus memanjatkan doa. Tolong sambung doanya," kata Erna.
Erna mengaku Pandu adalah anak yang baik dan bertanggung jawab dengan keluarga.
"Dia selalu minta doa saya sebelum berangkat. Mami, doakan Pandu mau berangkat," kata Erna menirukan permintaan Pandu.
Dengan tugas yang dia emban sebagai kru kapal Nanggala, Pandu memang sering berlayar.
Seperti saat baru menikah dua bulan lalu, tiga hari setelahnya Pandu harus berlayar.
Setiap hendak berlayar dia selalu meminta doa keluarga.
Sebelum kapal Nanggala dinyatakan hilang, sejak tiga minggu Pandu telah berada di Surabaya.
"Senin lalu sekitar pukul 08.00 dia pamit mau berangkat berlayar. Dia juga telepon saya minta doa. Kami sangat dekat," kenang Erna dengan sesekali menyeka air matanya.
"Hingga saat ini kami masih yakin Pandu akan kembali berkumpul dengan keluarga," tambah Erna.
Sementara istri Pandu, Mega tidak terlihat berkumpul dengan keluarga besar di teras rumah malam itu. Dia berada di dalam rumah.
"Mega ada di rumah. Dia sering tanya kapan Pandu pulang," kata Erna.
Lanjut Erna, putrinya mengurung diri banyak di kamar. Selalu menanyakannya kapan suaminya pulang. Habis itu menangis lagi.
Keluarga masih yakin, Serda Pandu Yudha dan seluruh kru selamat pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402, Ada Tumpahan Minyak di Laut, Ini Analisis Pakar Kelautan ITS
Baca juga: Menanti Keajaiban Tuhan untuk Kapal Selam KRI Nanggala-402, Fatal Jika di Kedalaman 500 Meter Lebih
Harapan keluarga Sertu Mes Dedi Hari Susilo