PSMS Medan

UPDATE Paulo Sitanggang, PSMS Medan Akhirnya Melembut Usai Terima Permintaan Maaf,tapi Pilih Borneo

Paulo Sitanggang menyatakan permintaan maaf lewat surat yang ia sampaikan kepada Manajemen PSMS Medan terkait kabur dari tim Ayam Kinantan

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Sekretaris Umum PSMS Medan Julius Raja (kiri) dan Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang (kanan) bersama pemain baru PSMS Medan Paulo Sitanggang ketika resmi diperkenalkan di Kebun Bunga, Medan, Sabtu (25/7/2020). Paulo Sitanggang resmi ditransfer manajemen PSMS Medan sebagai pemain rekrutan dari Persik Kediri. 

Mantan pemain Persik Kediri itu, lebih memilih bergabung dengan Borneo FC lantaran kontraknya dengan PSMS ada tertulis sebuah perjanjian yang tak mengikat.

Polemik ini hangat dibicarakan karena manajemen PSMS mengklaim bahwa PSMS telah mengikat kontrak mantan pemain Timnas Indonesia U-19 dan U-23 itu, kendati sang pemain sempat diperkenalkan ke publik beberapa waktu lalu saat PSMS memperkenalkan tim untuk mengarungi Liga 2 2021.

Pemain berposisi sebagai gelandang itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali belum ada menandatangani kontrak pemain dengan klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

"Izin ya, aku kan gak sebodoh itu juga lah. Kalau aku udah kontrak (dengan PSMS), berani pula aku berangkat (gabung) ke tim lain," tegas Paulo dikutip dari akun instagram Kinantan TV.

"Jadi yang jadi permasalahan itu kontrak yang mana? Dan setahuku kontrak itu gak asal-asal. Selama aku jadi pemain bola (profesional), (isi) kontrak itu kompleks, semua itu tertulis. Apa hak dan kewajiban pemain, jadi (umumnya) isi kontrak itu jelas dan itu sudah diatur federasi," tegasnya lagi.

Lebih lanjut, pemain berusia 25 tahun itu mengakui bahwa dirinya ada melakukan kesepakatan atau perjanjian secara tertulis dengan manajemen PSMS. Namun dia kembali menegaskan perjanjian itu bukan kontrak resmi.

"Ada dari manajemen semacam pembicaraan serta ada tertulis (isi) di surat (perjanjian) itu bahwasanya itu akan ada tanda tangan kontrak kalau liga sudah jelas, ada surat izin resmi dari kepolisian dan dari PSSI"

"Dan kalau sudah ada kejelasan itu, sebulan sebelum liga baru ada tanda tangan kontrak," beber Paulo soal isi surat perjanjian tersebut.

"Inikan belum ada surat resmi dari kepolisian dan PSSI, jadi dari manajemen PSMS sendiri yang menawarkan pada saat itu (surat perjanjian). Jadi memang belum ada kontrak. Tapi kalau sudah ada kepastian itu, baru ada tanda tangan kontrak," bebernya.

(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved