Bayinya Meninggal Sebelum Lahir, Pasutri Ini Kaget Lihat Isi Peti Mati yang Diberikan Rumah Sakit
Sepasang suami istri di Kolombia terkejut ketika mereka membuka peti berisi tubuh mendiang putri mereka yang diberikan oleh rumah sakit.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Sepasang suami istri di Kolombia terkejut ketika mereka membuka peti berisi tubuh mendiang putri mereka yang diberikan oleh rumah sakit.
Bukannya melihat tubuh putri mereka di peti itu, pasutri itu malah melihat beberapa sarung tangan karet dan seekor tikus mati.
Insiden tersebut mengundang kemarahan publik.
Peristiwa itu terjadi di Kota Tulua, Provinsi Valle del Cauca, Kolombia.
Menurut informasi di New York Post, Daniel Alejandro Jaramillo mengatakan istrinya, Jari Daniela Velez, sedang mengandung bayi perempuan hingga minggu ke-28.
Pada tanggal 13 Mei, Daniel membawa istrinya ke Rumah Sakit Tomas Uribe untuk melahirkan.
Baca juga: Siswa Buddha Eling dan Waspada Membangun Kepedulian Sosial
Baca juga: JOKOWI Diminta Komnas HAM Perintahkan Semua Anak Buah Terbuka, TWK 75 Pegawai KPK Janggal
Setelah itu, saat memeriksa kesehatan, mereka diberi tahu oleh dokter bahwa bayi dalam kandungan istrinya mengalami gangguan jantung.
Pada tanggal 15 Mei, dokter menyarankan untuk segera melakukan operasi caesar bagi si ibu untuk keselamatan keduanya.
Segera setelah itu, Jari dibawa ke ruang operasi.
Dia berhasil selamat dalam operasi tersebut, sayangnya bayi perempuan mereka meninggal dunia karena komplikasi kesehatan.
Setelah kematian putrinya yang tragis, Daniel pergi ke kamar mayat Rumah Sakit Tomas Uribe untuk menerima akta kematian putrinya.
Ia kemudian diberikan peti oleh petugas kamar jenazah untuk membawa pulang jenazah putrinya dan dimakamkan.
Semuanya mengira hal itu berakhir di sana, tetapi ternyata tidak.
Saat berduka atas kehilangan putri mereka yang masih sangat kecil, Daniel dan Jari menghadapi rasa sakit dan kemarahan yang lebih besar.
Kesalahan fatal yang dilakukan oleh pihak rumah sakit membuat pasutri ini sangat marah.
Daniel menceritakan, ketika dia membuka peti itu untuk melihat wajah putrinya untuk terakhir kalinya, dia dan istrinya terkejut saat melihat ada sarung tangan karet di dalamnya.
Tak hanya itu, ada juga bangkai tikus besar di dalam peti itu.
Pasangan tersebut tidak menemukan jenazah anaknya sehingga mereka berasumsi Rumah Sakit Tomas Uribe telah kehilangan jenazah bayi tersebut.
Mereka kemudian dengan sengaja menggantinya dengan bangkai tikus untuk mengelabui mereka dan tidak bertanggungjawab atas kesalahan besar tersebut.
Baca juga: Kabar Terbaru soal Sosok Istri Ketiga Uje, Artis Jennifer Dunn: Udah Ah Gak Mau Bahas Apa-apa
Baca juga: Sri Mulyani Berduka, Lebih 3000 Pegawai Kemenkeu Positif Covid-19, Puluhan Orang Meninggal
Baca juga: Polisi Tengah Lakukan Penyelidikan Terkait Kematian Guru SD Negeri di Lumban Lobu
Belakangan, salah satu sepupu Jari, Majo Velez, memposting hal tersebut di Facebook untuk mengecam rumah sakit.
Postingan tersebut berbunyi, “Di rumah sakit mereka memberi kami seekor tikus mati. Kami meminta mereka untuk mengembalikan tubuh bayi itu kepada kami.”
Keluarga bayi tersebut sangat marah atas kejadian itu.
Rumah Sakit Tomas Uribe melalui juru bicaranya menyatakan permintaan maaf dan menambahkan bahwa mereka sedang bersiap untuk melakukan penyelidikan internal atas kesalahan itu.
“Mengenai apa yang terjadi, kami tulus meminta maaf dan siap untuk bertanggungjawab atas permintaan apa pun dari keluarga korban.”
(yui/tribun-medan.com)
