Pencabulan Anak
Anak Punk Pacari dan Intimi Remaja 14 Tahun, Berujung Vonis 12 Tahun Penjara
Mereka pun singgah di warnet dan bertemu dengan terdakwa, hubungan keduanya pun berlanjut hingga berpacaran hingga berujung ke hubungan badan
Sebuah video syur mirip kepala desa menindih janda yang merupakan warganya bikin heboh warga di Asahan, Sumatera Utara.
Rekaman video syur Pak Kades berhubungan intim dengan janda rupanya sudah beredar di Asahan.
Heboh rekaman adegan ranjang kepala desa lagi enak-enak dengan janda ini, pertama kali disampaikan oleh pengunjuk rasa di Kantor Bupati Asahan, Senin (31/5/2021) lalu.
Baca juga: Bandar Narkoba Ngamuk Nyaris Tikam Kades Pakai Sundak Pari, Pak Kades: Dia Kesal Banyak Penangkapan
Menurut pengunjuk rasa dari Mahasiswa Suara Rakyat, mereka memiliki bukti video syur mirip kepala desa menindih janda.
Setelah ditelusuri, video syur kapala desa berhubungan intim dengan jandanya ini dituduhkan pengunjuk rasa Kepala Desa Sei Alim Hasak bernama M Arifin.
"Aksi ini kami menekan kepada Bupati Asahan untuk mencopot Kades Sei Alim Hasak yang diduga telah melakukan tindak pidana pornografi," ujar Chandra dalam orasinya.
Baca juga: DERETAN Foto Mihanika, Bule Rusia yang Tengah Diburu Polisi, Bikin Video Mesum di Bali
Lanjutnya, perbuatan Pak Kades tersebut sangat tidak memiliki moral dan bertentangan dengan visi misi yang di gadangkan oleh Bupati dan wakil Bupati Asahan, Surya-Taufik saat kampanye.
"Belum 100 hari Bupati Asahan menjabat, aksi anmoral ini sudah terjadi," katanya.

Kepala Desa Membantah
Atas tuduhan video adegan ranjang Pak Kades dengan janda, Kepala Desa Sei Halim Hasak, Arifin membuat pengakuan.
Menurutnya, pemeran adegan ranjang seorang pria lagi menindih janda tersebut bukan dirinya.
"Yang pertama, tidak ada satu warga sayapun yang tergabung dalam organisasi tersebut ataupun yang ikut dalam aksi demo semalam," ujarnya kepada Tribun-Medan.com
Ia juga mengatakan bahwa adanya video pornografi yang diduga mirip dengannya itu tidak benar, bahkan ia mengaku itu adalah hoaks.
"Kedua, untuk tudingan beredarnya video-video yang ada di masyarakat itu adalah hoaks atau tidak benar," katanya.
Sebab menurutnya, video yang dituding tersebut tidak ada beredar dimasyarakat.
Baca juga: Mobil Alami Pecah Ban dan Tabrak Minibus Pulang Melayat, Satu orang Tewas, 9 Luka-luka
Minta Tunjukkan Video Syur Langsung
Ia juga meminta kepada wartawan untuk menunjukan foto ataupun video yang di duga mirip dirinya tersebut.