Viral Medsos
VIRAL Huruf 'P' Logo KPK di Gedung Merah Putih Rusak, Netizen Kaitkan dengan Kondisi KPK Saat Ini
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan pemandangan kondisi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau saya sendiri sudah pada posisi hampir buta, orang menghina saya luar biasa, dan itu dihina anak-anak saya pasti tahu, dan saya ngelapor enggak digubris," bebernya.
Novel menambahkan, penghinaan yang ia alami telah kebablasan.
Baca juga: Ingat Antasari Azhar? Eks Ketua KPK Ungkap Penyesalan Terbesar: Selama Ini Saya Membuang Waktu
Baca juga: BERITA KPK - Ternyata BKN juga tak Pegang Hasil TWK, Pegawai KPK Nonaktif Tambah Heran
Namun, tidak ada satupun orang yang menghinanya diproses secara hukum oleh pihak kepolisian.
"Upaya menghina ini kan sudah kebablasan, sekarang siapa sih yang mau dihina secara luar biasa terus menerus?"
"Kalau cuma diri saya, saya masih santai lah. Lama-lama penghinaan ini kan sudah begitu luar biasa," ucapnya.
Novel mengaku tidak masalah jika penghinanya itu merupakan orang-orang yang jahat ataupun berasal dari pihak yang berperkara.
Sayangnya, kadang penghinanya berasal dari orang yang dikenal baik.
"Saya kadang kala emosional, saya kalau cuma orang-orang jahat yang benci sama saya, saya masih bisa memahami."
"Ketika orang yang seharusnya dia orang baik, kemudian dengan nalarnya sangat pendek."
"Kemudian dia malah justru membuat sesuatu (penghinaan) orang yang ingin berbuat untuk negara ini," paparnya.
Ia mengaku tidak akan merugi jika mundur dari KPK.
Bahkan, dia siap mundur dari KPK jika negara sudah tidak memiliki komitmen memberantas korupsi di Indonesia.
"Ketika melihat seolah-olah yang memberantas korupsi malah dikerjain, malah dibuat seolah-olah kami adalah orang-orang yang brengsek yang harus diuber, ya memang lebih bagus ditinggalkan."
"Jadi pemberantasan korupsi tidak ada aja."

"Terus mau memperjuangkan apa lagi?"