Bayi 21 Bulan Berpetualang Sendirian di Hutan, Hilang 2 Malam dan Ditemukan dalam Kondisi Begini

Seorang bayi laki-laki berusia 21 bulan ditemukan di dasar jurang setelah dua malam berkeliaran sendirian di hutan dekat rumahnya di Tuscany, Italia.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Twitter
Seorang bayi laki-laki berusia 21 bulan ditemukan di dasar jurang setelah dua malam berkeliaran sendirian di hutan dekat rumahnya di Tuscany, Italia. 

TRIBUN-MEDAN.com  - Seorang bayi laki-laki berusia 21 bulan ditemukan di dasar jurang setelah dua malam berkeliaran sendirian di hutan dekat rumahnya di Tuscany, Italia.

Pada 23 Juni waktu setempat, seorang reporter televisi menemukan seorang anak laki-laki berusia 21 bulan berkeliaran di hutan sendirian.

Dia memiliki beberapa memar dan goresan di tubuhnya. Untungnya, kondisi bocah itu tidak serius. 

Bocah 12 bulan itu bernama Nicola Tanturli dari Italia. 

Baca juga: Ibu Ini Sebelumnya Dikabarkan Melahirkan 10 Bayi Sekaligus, Setelah Diselidiki Ditemukan Fakta Ini

Baca juga: Seorang Ibu Kaget Lihat Putrinya yang Berusia 13 Tahun Melahirkan, Identitas Ayah Bayi Bikin Murka

Menurut laporan media, anak laki-laki Tanturli dikatakan telah “mengembara” dari rumahnya yang terpencil di Pegunungan Apennine pada malam 21 Juni. 

Setelah insiden itu, media dan pihak berwenang Italia turun tangan.

Mereka mengorganisir pencarian siang dan malam untuk menemukan bocah itu.

Setelah 2 malam menghilang, pada 23 Juni, seorang reporter stasiun televisi pemerintah RAI Giuseppe Di Tommaso menemukan Nicola Tanturli di hutan dalam perjalanan pulang. 

Seorang bayi laki-laki berusia 21 bulan ditemukan di dasar jurang setelah dua malam berkeliaran sendirian di hutan dekat rumahnya di Tuscany, Italia.
Seorang bayi laki-laki berusia 21 bulan ditemukan di dasar jurang setelah dua malam berkeliaran sendirian di hutan dekat rumahnya di Tuscany, Italia. (Twitter)

Reporter laki-laki itu menceritakan bahwa dia mendengar suara isak tangis berjalan di jalan  tanah dekat rumah anak laki-laki itu.

Giuseppe Di Tommaso mengatakan, "Saya meneriakkan nama Nicola untuk memastikan apakah itu benar-benar anak laki-laki itu.”

“Kemudian saya mendengar isak tangis menjawab panggilan itu. Kemudian saya mengulangi kata 'ibu', karena anak-anak seusia itu cenderung gema orang dewasa. Ketika saya menyadari itu bisa jadi Nicola, saya turun ke jurang."

Baca juga: Keji Siswi SMA 9 Bulan Tutupi Kehamilan, Diam-diam Melahirkan di Jamban Lalu Buang Bayi ke Sungai

Baca juga: Penyebab Bayi Mencret Setelah Konsumsi Buah Naga

Ia mengaku bisa melihat Nicola dari kejauhan sekitar 10 meter di daerah yang sulit dijangkau, padat duri dan semak belukar. 

Pada saat yang sama, sebuah mobil melaju melewati posisi Di Tommaso. 

Dua petugas paramiliter Carabinieri turun dari mobil.

Awalnya mereka tidak percaya teriakan itu dari Nicola karena hutan ini penuh dengan binatang yang bisa mengeluarkan suara seperti tangisan bayi.

Komandan Carabinieri, Danilo Ciccarelli, mengatakan dia memanjat sekitar 25 meter ke bawah tanggul dan mengira dia akan melihat rusa kecil. 

Seorang bayi laki-laki berusia 21 bulan ditemukan di dasar jurang setelah dua malam berkeliaran sendirian di hutan dekat rumahnya di Tuscany, Italia.
Seorang bayi laki-laki berusia 21 bulan ditemukan di dasar jurang setelah dua malam berkeliaran sendirian di hutan dekat rumahnya di Tuscany, Italia. (Twitter)

Namun, bertentangan dengan harapannya, dia melihat Nicola Tanturli kecil merangkak keluar dan segera mendekati anak itu dan memeluknya.

Petugas memeriksa kondisi anak itu dan memastikan bahwa Tanturli hanya memiliki beberapa goresan di tubuhnya tetapi pada dasarnya tidak ada yang mengancam jiwanya.

Setelah menentukan situasi, mereka mulai mencari cara untuk membawa bayi Nicola Tanturli kembali ke orang tuanya.

Komandan Danilo Ciccarelli mengatakan, “Merupakan kegembiraan yang luar biasa untuk dapat menyerahkan anak itu kembali ke keluarga." 

Baca juga: Elma Theana dan Saudara-saudaranya Dituding Telantarkan Ibundanya, Begini Jawaban Sang Artis Senior

Baca juga: KORBAN Nasabah Asuransi Sari Asih Nusantara, Tiominar Nadeak: Ini Ibarat Gantungkan Tali ke Leher

Ciccerili mengatakan bocah itu telah berkeliaran di hutan selama dua malam sampai dia ditemukan. 

Saat konferensi persa, Wali Kota Gian Piero Philip Moschetti mengatakan anak tersebut sangat aktif.

"Dia sangat aktif, sangat aktif. Dia bisa bergerak dengan kecepatan 1 km/jam. Kami tidak tahu seberapa jauh dia telah menempuh jarak.”

“Tapi dia mungkin terbiasa keluar rumah dan hidup di alam terbuka." Katanya.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved