TRIBUNWIKI

3 Rekomendasi Lokasi Jualan Rujak Favorit Dan Melegenda di Kota Medan

Tak butuh perdebatan untuk menempatkan rujak simpang jodoh sebagai satu diantara rujak yang melegenda di Kota Medan.

Editor: Ayu Prasandi
Rechtin / Tribun Medan
Ariyanti, penjual Rujak di Simpang Jodoh saat menunjukkan aplikasi Gofood di telepon genggam nya, Sabtu (24/10/2020). Selama masa pandemi, dagangan Rujak milik Ariyanti sangat terbantu melalui pesanan via Gofood. 

Untuk rasa pedas pada bumbu rujak juga bisa disesuaikan permintaan pembeli. Mau pedas, sedang atau sangat pedas.

Dulunya para penjual rujak simpang jodoh di sini, hanya menggunakan meja, jika malam hari menggunakan lampu sentir.

"Dulu kami di sini jualan hanya mengandalkan lampu sentir dan hanya meja ulekan saja. Namun sekarang tidak lagi. Karena ada bantuan dari Pemkab Deliserdang, kami diberikan steling untuk berjualan.

Jadi buah-buahan di sini jauh lebih higienis dan tidak terkena debu. Meski sebelum dipotong terlebih dahulu dicuci hingga bersih," jelasnya.

Baca juga: JADWAL Liga Italia, AC Milan Masih Enggan Bicara Target Juara Liga Italia, Runner-up Sudah Puas

2. Rujak Kolam

Bagi pecinta kuliner, jangan ngaku pernah ke Medan kalau belum mencicipi rujak kolam deli Medan, yang berada tidak jauh dari Masjid Al Mashun di Jalan Mahkamah Medan, Sumatera Utara.

Rujak kolam deli atau yang akrab di kenal dengan Rujak Kolam Deli, merupakan makanan khas para bangsawan Melayu Deli. 

Selain bumbu dan buah, rujak ini juga menggunakan buah pisang batu muda, agar yang mengkonsumsi rujak tidak sakit perut.

Sama dengan rujak lainnya, rujak kolam deli juga menggunakan berbagai macam buah dan bumbu. Namun ada rasa yang berbeda dan unik pada rujak kolam deli.

Rujak kolam deli memiliki campuran rasa yang membuat penikmat rujak tak berhenti mengunyah. Rasa manis dan asam serta pedas menyatu di bumbu rujak tersebut.

Pedagang Rujak kolam deli, Erna, mengatakan Rujak kolam deli sudah 38 tahun berjualan. Turun temurun dan dulunya yang makan bangsawan Kerajaan Sri Deli.

"Ciri khas campuran bumbu kita kasih pisang batu agar perut tidak sakit waktu memakannya, dan untuk harga masih bersahabat di kantong," kata Erna.

"Istimewa gulanya, karena terkadang gula merah ada yang pahit. Mereka bisa mencari kualitas gula yang bagus, buahnya segar-segar dan pilihan. Termasuk pisang batu yang sekarang susah di temukan,“ jelasnya.

Baca juga: TIGA Anggota DPRD Sergai Kunjungan Kerja tanpa Surat Tugas saat Mendampingi Bupati ke Taput

3. Rujak Cingur Warung Suroboyo

Rujak Cingur Warung Suroboyo
Rujak Cingur Warung Suroboyo (TRIBUN MEDAN/ RECHTIN)

Bagi anda masyarakat Kota Medan yang rindu mencicipi masakan khas Surabaya, bisa datang ke Warung Suroboyo di Jalan Sei Batang Hari No 174, Simpang Jalan Sunggal, Kota Medan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved