Miris, Begal Beraksi saat PPKM Darurat Dekat Pos Penyekatan

Begal sadis beraksi merampas sepeda motor milik warga di tengah pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
Cuplikan rekaman cctv yang memperlihatkan korban begal sedang berusaha memper sepeda motornya yang akan diambil pelaku begal di Simpang kampus USU pada Jumat malam. Sabtu (24/7202). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui adanya upaya pemadaman lampu jalan selama pelaksanaan PPKM Darurat.

Alasannya, pemadaman lampu jalan untuk mengurangi mobilitas masyarakat.

Bobby Nasution pun menjamin keselamatan warga.

Dia memastikan bahwa tidak akan ada pencuri atau kejahatan selama pemadaman lampu jalan, karena ada petugas yang melakukan patroli.

Baca juga: Bobby Nasution Akui Sengaja Padamkan Lampu Jalan di Malam Hari di Masa PPKM Darurat

Nyatanya, saat penerapan PPKM Darurat, begal sadis mulai beraksi.

Yang bikin tak habis pikir banyak orang, aksi begal sadis itu terjadi tak jauh dari pos penyekatan PPKM Darurat di simpang kampus USU.

Di pos penyekatan PPKM Darurat simpang kampus USU itu menurut warga tidak ada petugas yang berjaga dan berpatroli sebagaimana statemen Wali Kota Medan.

Pada Jumat (23/7/2021) kemarin, seorang pengendara motor nyaris tewas dibegal.

Baca juga: Pemadaman Lampu Jalan di Medan, Sejumlah Anggota Dewan Lontarkan Penolakan

Empat orang pelaku begal bersenjata tajam terekam kamera CCTV merampas motor milik pengendara yang melintas tak jauh dari pos penyekatan PPKM Darurat.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat, awalnya korban yang merupakan seorang pria mengendarai Vespa matic datang dari arah Jalan Jamin Ginting simpang Jalan Wahid Hasyim menuju Simpang Pos Medan sekira pukul 01.15 WIB.

Tak lama berselang, korban dipepet empat orang pelaku begal yang mengendarai dua sepeda motor. 

Korban yang terkejut lantas banting stang ke arah kiri dan tersungkur.

Baca juga: Duh Seram Nih, Lantaran Lampu Jalan Mati Kawasan di Medan Timur Ini Rawan Begal dan Kecelakaan

Usai terjatuh, korban sempat berusaha bangkit dan mengambil sepeda motornya, namun seorang pelaku menodongkan senjata tajam, dan seorang lagi langsung mengambil sepeda motor korban dan melarikan diri.

Korban yang berusaha mengejar dan melakukan perlawanan malah tersungkur dan sepeda motornya raib.

Seorang saksi mata bermarga Manulang yang juga pemilik CCTV mengatakan, bahwa saat kejadian ia berada di dalam ruko yang menjadi tempat tinggalnya.

Baca juga: Lampu Jalan di Kota Medan Kedap-kedip Seperti Lampu Disko hingga Ganggu Pengelihatan Pengendara

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved