Kabar Surat Kunker Palsu Pimpinan DPRD Deliserdang, BKD Serahkan ke Polda Sumut

Badan Kehormatan DPRD Deliserdang menyerahkan sepenuhnya masalah dugaan surat kunjungan kerja palsu ke Polda Sumut

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRI BUN MEDAN/Indra Gunawan
Anggota DPRD Deliserdang menyelesaikan rapat paripurna, Jumat, (3/7/2020). 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG-Beredarnya surat kunjungan kerja (kunker) palsu yang menyeret nama sejumlah pimpinan DPRD Deliserdang tengah menjadi perhatian dan perbincangan publik.

Dalam surat kunker diduga palsu yang ditandangani Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri dijelaskan, bahwa sejumlah anggota DPRD Deliserdang berencana melakukan silaturahmi ke PT Universal Gloves di Jalan Pertahanan Patumbak.

Disebutkan, bahwa kunker itu dilakukan pada 7 Mei 2021, dengan dalih ingin membicarakan masalah limbah dan izin perusahaan.

Baca juga: Singgung Kasus Pengrusakan di DPRD Deliserdang, Ijeck Minta Kader Golkar Santun dan Rendah Hati

Menyangkut dugaan surat kunker palsu ini,  Ketua Badan Kehormatan DPRD Deliserdang, Siswo Adi Suwito menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada Polda Sumut

"BKD enggak lagi (menindaklanjuti), ngapai kita intervensi (pihak kepolisian). Sudah diperiksa Zakky Shahri (Ketua DPRD), termasuk juga Sekwan," kata Siswo Adi Suwito, Kamis (29/7/2021).

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, pihak yang pertama kali melaporkan aduan ke BKD adalah anggota LSM.   

"Intinya orang sudah diperiksa aparat hukum biarin sajalah. Kalau Nusantara Tarigan (Wakil Ketua DPRD) tidak ada dilaporkan ke kita," kata Siswo.

Dalam surat kunker diduga palsu itu tertera nama anggota dewan masing-masing Said Hadi, Simon Sembiring, Hairul Sani dan Dedi Syahputra. 

Baca juga: Sempat Tersangka, Ucok Purba Berdamai dengan Sekretaris DPRD Deliserdang

Said Hadi ketika dikonfirmasi tidak membantah bahwa dirinya memang berencana berkunjung ke PT Universal Gloves pada 7 Mei lalu.

Namun demikian, dia beralasan tidak tahu, apakah teman-temannya yang ada di dalam surat itu jadi kesana atau tidak. 

"Cuma buat-buat aja itu. Enggak jadi saya kunjungannya. Karena enggak terkejar lagi ke sana," kata Said.

Dia mengatakan, secara pribadi dirinya tidak jadi bersilaturahmi membicarakan masalah limbah ke PT Universal Gloves. 

"Enggak tahu lah kalau yang lain, karena enggak ada konfirmasi sama kawan-kawan saya," kata Said Hadi.

Baca juga: Ditetapkan jadi Tersangka, Ucok Purba Akhirnya Berdamai dengan Sekretaris DPRD Deliserdang

Ketua Fraksi Gabungan Kebangkitan, Bintang Nurani Rakyat (F-KBNR) ini mengaku tidak mau ambil pusing jika surat kunker yang ada tertulis namanya itu ada dipersoalkan oleh beberapa kalangan dan dilaporkan ke polisi. 

Politisi PKB ini pun mengaku tidak mengikuti berita mengenai perkembangan kasusnya di Polda Sumut.

"Enggak pernah baca beritanya aku bang. Terserah saja kalau ada yang mempersoalkan, aku enggak ikut-ikut itu," kata Said Hadi. 

Sementara itu Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri belum bersedia dimintai komentanya.

Meski sudah menjalani pemeriksaan di Polda Sumut beberapa waktu lalu, namun dia belum bersedia menjawab panggilan telepon.(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved