Aksi Brutal Preman

PREMAN Makin Beringas, Ibu dan Anak Ditendangi Hingga Tersungkur, Pelaku Masih Berkeliaran

Ibu dan anak yang berdagang di Pajak Gambir ditendangi sejumlah preman hingga tersungkur di tanah dan ditontoni warga

Editor: Array A Argus
IST
Liti Wari Iman Gea, saat dianiaya oleh segerombolan preman pada Minggu (5/9/2021) 

Sehingga motto respon cepat polisi dianggap cuma lips servis belaka.

"Layanan 110 yang disediakan polisi itu kan hanya opsi saja. Artinya, ketika sudah ada perbuatan yang mengarah pada tindak pidana, maka sudah sepatutnya polisi bergerak, minimal menyambangi lokasi," kata Kepala Divisi Politik LBH Medan, Maswan Tambak, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Polisi di Medan Bungkam, Preman Berseragam OKP Berkeliaran Palak Pedagang tak Ditangkap

Wajah sejumlah preman yang sering memalak pedagang.(HO)
Wajah sejumlah preman yang sering memalak pedagang.(HO) (HO)

Maswan mengatakan, apa yang dialami sejumlah pedagang di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Sekambing C II, Kecamatan Medan Sunggal merupakan satu ironi, betapa polisi terkesan acuh dengan tindak arogansi preman berseragam OKP.

Sampai detik ini, pelaku yang terang-terangan sudah meresahkan tidak ditindak, bahkan ada kesan pembiaran.

Polisi cuma sekadar menunggu laporan.

Padahal, jika polisi tidak bertindak, dikhawatirkan kelompok preman berseragam OKP ini bisa saja melakukan tindakan yang lebih brutal lagi terhadap pedagang. 

Baca juga: Minta Belas Kasihan Bobby Nasution, Pedagang yang Dipalak Preman Berseragam OKP Digusur Satpol PP

"Kalau pedagang dipalak, pihak kepolisian sudah diberitahu tapi tidak merespon dengan baik, berarti ada fungsi pelayanan yang belum baik," katanya.

Maswan menjelaskan, peristiwa pemalakan yang terjadi di Kota Medan khususnya, dan Sumatera Utara pada umumnya sudah sering terjadi.

"Artinya harus ada upaya polisi untuk mengimbau kelompok OKP ini agar tidak memalak pedagang," tegasnya.

Baca juga: SOK BERKUASA, Ini Wajah Preman Berseragam OKP yang Sering Palak Pedagang di Tomang Elok

Sayangnya, Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak selaku pemegang wilayah di lokasi pemalakan enggan merespon konfirmasi yang dilayangkan awak media.

Begitu juga dengan Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung, yang enggan memberikan komentar.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved