Berita Medan
Cekcok Saat Mabuk Tuak, Pria Ini Tikam Rekan Sendiri, Kesal Kerap Diejek Saat Nyanyi dan Bicara
Erik Pohan Dabuke (59) tewas di tangan rekannya sendiri bernama Bobby Rahman Pohan (44).
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Peristiwa mabuk-mabukan berujung pembunuhan terjadi di Kota Medan, Minggu (16/11/2025) kemarin malam tepatnya di Titi Gantung, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur.
Erik Pohan Dabuke (59) tewas di tangan rekannya sendiri bernama Bobby Rahman Pohan (44).
Kapolsek Medan Timur Kompol Agus M Butarbutar mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, Bobby menikam Erik lantaran kesal ketika bernyanyi, maupun berbicara selalu dicela.
Sehingga Bobby emosi, naik ke atas Titi gantung memanggil korban untuk berkelahi berujung penikaman menggunakan pecahan kaca bola lampu.
"Kemudian selisih paham, akibat nyanyi-nyanyi ada teguran yang tidak pas, terjadi selisih paham,"kata Kapolsek Medan Timur Kompol Agus M Butarbutar, Senin (17/11/2025).
Polisi mengatakan, antara korban dan tersangka sudah saling kenal sejak 6 tahun belakangan.
Bahkan keduanya sering minum tuak bareng dibawah titi gantung Stasiun Kereta Api Medan.
Sejak Minggu pagi, sekira pukul 09:00 WIB mereka sudah bersama minum-minum tuak hingga malam.
Sampai akhirnya sekira pukul 21:00 WIB, tersangka yang merasa sakit hati ketika nyanyi maupun bicara selalu diejek, naik ke atas jembatan.
Dari atas, tersangka yang sudah memegang pecahan kaca bola lampu bekas memanggil korban mengajaknya berkelahi.
Lalu korban pun naik sembari memegang batu ditangannya.
Di jembatan bersejarah ini keduanya sempat bergumul saling pukul.
Namun korban kalah usai leher, punggungnya ditusuk menggunakan pecahan kaca hingga terkapar.
Melihat sahabatnya meregang nyawa, Bobby sempat berusaha melarikan diri, namun tertangkap Polisi yang berpatroli dibantu warga.
"Kemudian korban naik dengan membawa batu, terjadi perkelahian antara kedua belah pihak. Di mana korban memukul daripada bahu daripada tersangka Bobby, kemudian menusuk punggung dan leher daripada korban sehingga terjatuh terlungkup,"kata Agus.
"Dengan keadaan tertelungkup, tersangka khawatir dan melarikan diri. Kemudian kita melakukan pengejaran dan kita dapat melakukan dan mengamankan tersangka,"sambungnya.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
mabuk tuak
| 9 Bulan Menjabat, Banjir Medan Masih Tak Tertangani Wali Kota, Rico Waas: Kami Masih Cari Solusi |
|
|---|
| Ranperda KTR Medan, Ketua Pansus Pastikan Tak Tutup Ruang Gerak Usaha |
|
|---|
| Serahkan Diri Usai Tersangka Tilap Uang Petugas Kebersihan, Kasi Sarpas Dishub Medan Ditahan |
|
|---|
| Ancaman Kebakaran Kota Medan Masih Tinggi, Dewan Soroti Anggaran P2K |
|
|---|
| Aktivis dan Pekerja Perkebunan Deklarasikan SPPN, Jonni Silitonga Terpilih Jadi Ketua Umum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolsek-Medan-Timur-Kompol-Agus-M-Butarbutar-menginterogasi.jpg)