Aksi Preman Tantang Polisi 'Laporkan, Panggil Semua Orang Polsek ke Sini', Kini Korban Diajak Damai
Beredar video viral di medsos preman mengintimidasi seorang pedagang buah di Kota Medan, Sumatera Utara.
AKP Tina pun mengaku sempat marah karena di dalam video itu preman tersebut sempat menantang polisi.
Dikatakannya, Roni terlalu arogan sehingga pihaknya membuktikan bahwa pelaku langsung dibekuk.
Diakui pelaku sudah melakukan tindakan pemalakan itu bertahun-tahun lamanya. Ada pun pelaku bukan residivis dan warga Medan Barat juga.
"Kalau soal pasal apa yang akan dikenakan masih coba kami dalami dulu. Karena korban masih proses membuat laporan," ujarnya.
Ia pun mengimbau bagi seluruh masyarakat yang mendapati kasus serupa dapat melapor ke Polsek Medan Barat.
"Kami akan layani 24 jam," tutupnya.
Terpisah, Dameria Hutauruk didatangi empat orang saat berjualan di Pajak Sambu Baru, Medan Barat, Rabu (22/9/2021).
Pria itu mengancam Dameria karena menuangkan kekesalannya di media sosial terkait pungutan liar (pungli).
Pria itu beringas dan memaki-maki Dameria dengan kata-kata kotor.
Ia juga mengancam Dameria dan bahkan menantang polisi untuk menangkapnya.
"Kau panggil semua orang Polsek. Enggak takut aku," ujar pria tersebut menghardik Dameria
Dameria menceritakan pengalaman pahit berjualan saat menjajakan buah dagangannya.
Dameria dimintai uang Rp 2.000 yang setiap pagi oleh kelompok OKP seperti yang terjadi pada Rabu (22/9/2021) di Pajak Pagi Pasar Sambu Baru, Jalan Danau Jempan, Medan Barat.
"Ini ada OKP lagi ngutip Rp 2.000 tiap pagi," ujar Dameria mengeluh.
"Sementara jajan anakku pun tak bisa kukasih, seribu pun," tambahnya lagi.
