TIGA Preman yang Diduga Aniaya Pedagang Pasar Gambir Masih Berkeliaran, Kapolda Ancam Jemput Paksa
Tiga pria yang diduga terlibat dalam penganiayaan yang dilakukan Beni Saputra dan kawan-kawan terhadap pedagang sayur masih berkeliaran.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
MEMILUKAN, Warung Satu-satunya Tempat Mencari Nafkah Ludes Dilalap Api di Padang Bulan
Ia menyebutkan bahwa kondisi saat kliennya saat ini masih merasa ketakutan seusai menerima surat penetapan sebagai tersangka oleh pihak polisi.
"Kalau kondisi ibu Gea pada saat ini, dia sedang mengalami trauma, masih takut karena dengan didengarnya dia sebagai tersangka makanya dia trauma merasakan ketakutan," kata Aliyus, Senin (11/10/2021).
Namun, ia mengungkapkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan telah bertemu dengan korban untuk melakukan pendekatan agar korban tidak merasa trauma lagi.
"Adalah dari Unit PPA mereka memberikan psikis. Setelah usai kasus ini mudah-mudahan kedepannya sembuh, kalau kondisinya saat ini masih trauma," sebutnya.
Aliyus mengatakan, bahwa saat ini pihak Polsek Percut Sei Tuan sudah tidak berhak lagi untuk menangani kasus ini.
"Sudah diambil alih oleh Polda Sumut, sebagai tersangka Polda Sumut yang menangani, sebagai pelapor ditangani oleh Polrestabes Medan," ucapnya.
Lebih lanjut, terkait surat pemanggilan sebagai tersangka, dia menyebutkan bahwa kliennya belum menghadiri panggilan tersebut.
"Kalau mengenai dia sebagai tersangka, itu masih panggilan pertama jadi itu tidak bisa dihadirkan karena sakit, jadi ini sudah diambil alih sama Polda Sumut, pemeriksaan lanjutan sudah kita percayakan oleh pihak Polda Sumut," katanya.
BEREDAR Video Rizky Billar Gendong Lesti yang Pingsan saat Manggung, Begini Kata Sang Manajer
Uang Senilai Rp1,3 Miliar Raib Dibegal, Korban Wanita Asal Garut Kini Mengalami Syok
BAIM Wong Beberkan Kronologi Marahi Bapak Tua yang Minta Uang, Sebut Bahaya Dipepet saat Bawa Anak
PEDAGANG Gambir Dikabarkan Minta Uang Damai Sebesar Rp 150 Juta, Suami Gea Beri Bantahan
INILAH Janji Kapolda Sumut terkait Kasus Penculikan dan Penganiayaan Warga Patumbak
KUASA Hukum Jonathan Frizzy Bantah Rekaman Kekerasan yang Dilakukan Dhena Editan
PEDAGANG Gambir Dikabarkan Minta Uang Damai Sebesar Rp 150 Juta, Suami Gea Beri Bantahan
E Boru Siregar, pedagang cabai di Pasar Gambir, Kecamatan Percutseituan Kabupaten Deliserdang menceritakan kronologis kejadian antara Liliwati Iman Gea vs preman yang sempat viral di media sosial, September lalu.
Ditemui di lapak jualannya, Boru Siregar ini mengatakan bahwa kejadian itu terjadi di hari Minggu pagi di mana situasi arus lalulintas sedang macet.
"Di sini kan kalau jam sibuk memang selalu macet. Apalagi kalau pagi. Jadi kami yang di sini memang tidak melihat langsung apa penyebab sampai keduanya itu terlibat cekcok dan perkelahian," ucapnya saat ditemui Tribun Medan, Minggu (10/10/2021) sore.
Lanjut wanita yang menggunakan baju merah ini, tiba-tiba ramai dari lapak Gea.
"Udah ramai di lapak ibu itu. Saya kira ada apa. Kok tiba-tiba cekcok sampai ibu itu dipukul. Ibu itu pun sampai jatuh saya lihat di aspal itu," katanya.
Tak sampai di situ, cek-cok antara keduanya ternyata viral di media sosial.
PELAKU Pembunuhan di Hotel Hawai Belum Tertangkap, Mobil yang Diduga Milik Korban Sudah
PELAKU Pembunuhan di Hotel Hawai Belum Tertangkap, Mobil yang Diduga Milik Korban Sudah Ditemukan