TERSANGKA Pengedar Narkoba di USU Ngaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi, Tak Ada Penghasilan saat Pandemi
Kedua tersangka pengedar narkoba mengaku nekat untuk menjual narkoba tidaklah bermaksud untuk memperkaya diri.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penggerebekan yang dilakukan BNNP Sumut bersama pihak Universitas Sumatera Utara (USU) untuk memberantas narkoba di Fakultas Ilmu Budaya pada Sabtu (9/10/2021) telah menjadi sorotan publik.
Hasil penggerebekan itu, didapati dua tersangka yang berperan kuat mengedarkan narkoba.
Pertama, pria yang statusnya sudah alumni USU berinisial JHS.
FOTO-foto Pembunuhan Sadis di Samosir yang Menggegerkan, Anak Bantai Ayah Kandung dan Aniaya Ibu
ANAK Bunuh Ayahnya di Samosir, Begini Kondisi Mengenaskan Sang Ayah saat Ditemukan
IDENTITAS Korban Lakalantas Maut di Sergai, Pengendara Motor Trail Tewas di Tempat, Ini Kronologinya
ALDI Taher Masih Menunggu Uang dari Raffi Ahmad, Bolak-balik Ingatkan Suami Nagita untuk Transfer
SOSOK yang Bela Mati-matian Nathalie saat Bermasalah dengan Sule malah Tak Diundang di 7 Bulanan
PENGEDAR Narkoba di USU Ternyata Pernah Harumkan Nama Kampus di Kancah Internasional
Kedua, ada mahasiswi Universitas Budi Darma berinisial DM yang kini tengah menjalani perkuliahan di semester tiga.
Siapa sangka, rupanya kedua tersangka itu mengaku nekat untuk menjual narkoba tidaklah bermaksud untuk memperkaya diri.
Sebelum menjual narkoba, keduanya serupa terjebak dalam situasi ekonomi yang rumit.
Situasi itu pula berangkat dari serangan pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan pada perekenomian masyarakat.
KAPOLSEK Percut Seituan Resmi Dicopot setelah Korban Premanisme malah Dijadikan Tersangka
OKNUM Pejabat yang Diduga Berselingkuh Ditangkap saat Berada di Dalam Mobil