Materi Belajar Sekolah
6 Hewan yang Menghasilkan Arus Listrik dengan Tegangan Tinggi: Termasuk Hiu Kepala Martil
Berikut 6 hewan yang menghasilkan aliran listrik. Setiap hewan memiliki ciri masing-masing untuk bertahan hidup.
TRIBUN-MEDAN.com - Berikut 6 hewan yang menghasilkan aliran listrik. Setiap hewan memiliki ciri masing-masing untuk bertahan hidup.
Ada hewan yang tubuhnya dapat berubah warna menyerupai warna disekelilingnya, kemudian ada pula hewan yang dapat memutus ekor untuk bertahan hidup saat mendapatkan serangan.
Ada pula hewan yang dapat melingkar, dan bahkan ada pula hewan yang bisa menghasilkan listrik.
Pada hewan yang menghasilkan listrik, umumnya arus listrik yang dihasilkan sangat lemah.
Tetapi ada beberapa hewan yang mampu menghasilkan arus listrik yang sangat kuat.
Hewan menghasilkan listrik sebagai impuls rangsang dalam tubuhnya untuk menanggapi rangsangan, bergerak, berburu mangsa, melawan predator, atau bahkan navigasi.
Berikut hewan menghasilkan arus listrik kuat:
1. Belut Listri
Besarnya jumlah energi listrik yang dihasilkan diyakini dapat menyebabkan kematian pada manusia dewasa.
2. Lele Listrik
Besarnya energi yang dihasilkan lele listrik sama seperti energi listrik yang diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45 menit.
3. Ikan Belalai Gajah
Ikan belalai gajah memiliki mulut yang panjang menyerupai bentuk belalai gajah.
Ikan ini dilengkapi organ khusus, yang disusun oleh ribuan sel electroplax pada bagian ekor yang mampu menghasilkan listrik statis bertegangan tinggi.
Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan belalai gajah dalam keadaan beristirahat.
Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi dan pada saat yang bersamaan ikan mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.
Baca juga: Bupati Langkat Hadiri Musca VIII PPP 2021, Minta Sinergi Dukung Program Sosial Keagamaan
Baca juga: 13 Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
4. Ikan Pari Listrik
Ikan pari listrik mampu mengendalikan tegangan listrik yang ada pada tubuhnya.
Kedua sisi kepala ikan pari listrik mampu menghasilkan listrik hingga sebesar 220 volt.
Besar tegangan ini sama seperti besar tegangan listrik yang ada di rumah.
5. Hiu Kepala Martil
Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima rangsang listrik.
Hiu kepala martil mampu menerima sinyal listrik hingga setengah miliar volt.
Hiu kepala martil biasa menggunakan kemampuan mendeteksi sinyal listrik untuk mengetahui letak mangsa di bawah pasir, menghindari keberadaan predator, dan untuk mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi.
6. Echidna
Echidna memiliki moncong memanjang yang berfungsi sebagai pengirim sinyal-sinyal listrik untuk menemukan serangga (mangsa).
Elektroreseptor echidna terus menerus dibasahi agar lebih mudah menghantarkan listrik.
Hal inilah yang menyebabkan kebanyakan hewan yang memiliki sistem elektroreseptor berasal dari perairan.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: 5 Upacara Tradisional Suku Karo, Ada Untuk Berkomunikasi Dengan Roh Leluhur
Baca juga: Sempat Bertunangan dengan Vanessa Angel, Cucu Presiden Soekarno Ini Ikut Berduka Mantannya Meninggal
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.