Materi Belajar Sekolah

Penjelasan Aturan Dasar Olahraga Pencak Silat dan Durasi Pertandingan

Bagiamana peraturan dalam Pencak Silat? Pencak silat merupakan warisan budaya tak benda, yang telah ditetapkan oleh UNESCO.

Kompas.com
Dua atlet Pencak Silat bertanding dalam kejuaraan tingkat nasional waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bagiamana peraturan dalam Pencak Silat? Pencak silat merupakan warisan budaya tak benda, yang telah ditetapkan oleh UNESCO.

Tentunya olahraga pencak silat sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Indonesia.

Olahraga ini sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari budaya Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan pendirian padepokan atau perguruan pencak silat di berbagai daerah di Indonesia.

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pencak silat merupakan seni bela diri khas Indonesia yang mengutamakan kepandaian berkelahi, pembelaan diri serta serangan, baik untuk pertandingan ataupun untuk berkelahi.

Dikutip dari buku Keterampilan Dasar Pencak Silat (2017) karya I Ketut Sudiana dan Ni Luh Putu Sepyanawati, pencak silat adalah salah satu budaya masyarakat Indonesia, sebagai upaya membela serta mempertahankan diri atau eksistensinya, untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Para pesilat tentunya harus menjalani latihan yang panjang dan rutin untuk bisa menguasai berbagai teknik dasar dalam olahraga bela diri ini.

Selain harus menguasai beberapa teknik dasar dalam olahraga pencak silat, para pesilat juga harus mengetahui serta memahami berbagai teknik dasar dalam olahraga ini.

Pencak silat memiliki beberapa peraturan yang wajib diketahui oleh para pesilat.

Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey (biru) bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them (merah) pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Wita Wewey berhasil meraih emas.

Peraturan Dasar Pencak Silat

  1. Pada umumnya pertandingan pencak silat diadakan di gelanggang. Tempat tersebut harus memiliki bidang gelanggang yang berukuran 7 x 7 meter dan berbentuk empat bujur sangkar.
  2. Lantai pada gelanggang harus dilapisi matras yang memiliki ketebalan maksimal 5 cm. Permukaan matras harus rata dan tidak memantul. Selain itu, alas yang digunakan tidak boleh licin dan berukuran 9 x 9 meter.
  3. Pada bidang laga haruslah berbentuk lingkaran yang terletak di dalam bidang gelanggang. Batas antara gelanggang serta bidang laga haruslah melebar ke arah luar 5 cm dan memiliki warna yang kontras dengan permukaan gelanggang.
  4. Bagian tengah bidang laga haruslah dibuat lingkaran dengan diameter 2 meter serta lebar 5 cm sebagai batas pemisah saat pertandingan berlangsung.
  5. Pertandingan pencak silat dibagi menjadi tiga babak yang masing-masing memiliki waktu dua menit. Waktu istirahat satu menit saat pergantian babakk.
  6. Ketika wasit menghentikan pertandingan, hal ini tidak termasuk dalam waktu dua menit. Selain itu, jika ada pemain yang jatuh akibat serangan tidak sah dari lawan main, hal ini juga tidak termasuk dalam hitungan waktu dua menit.

Baca juga: Tim Pencak Silat Sumut Target Tiga Emas di PON Papua

Baca juga: Jelang PON Papua 2021, Atlet Silat Sumut Ini Siapkan Performa Stamina dan Fisik

Durasi pertandingan pencak silat

Amjad E dan Silvia Mega N dalam buku berjudul Teori dan Praktek Pencak Silat (2016) menjelaskan berapa lama pertandingan pencak silat.

Pertandingan menggunakan tahapan babak pertandingan dimulai dari penyisihan, perempat final, semifinal dan final tergantung pada jumlah peserta pertandingan, berlaku untuk semua kelas.

Dalam praktiknya lama waktu pertandingan pencak silat sesuai dengan peraturan IPSI adalah tiga babak.

Lama waktu pertandingan satu babak dalam pencak silat yaitu berdurasi dua menit, dengan jeda rehat antar babak selama satu menit.

Wasit pertandingan bisa menghentikan pertandingan saat sedang berlangsung tanpa memotong waktu pertandingan tersebut.

Durasi pertandingan juga terhenti apabila seorang pesilat mendapat serangan tidak sah dari lawan ketika bertanding.

Adapun pada pertandingan pencak silat seorang pesilat dinyatakan menang mutlak apabila lawan jatuh karena serangan sah dan tidak dapat bangkit segera atau nanar.

Berikut peraturan terkait waktu pertandingan pencak silat:

  • Untuk remaja dan dewasa

Pertandingan dilangsungkan dalam tiga babak, tiap babak berdurasi dua menit, dengan jeda rehat antar babak selama satu menit.

  • Untuk usia dini dan pra remaja

Pertandingan dilangsungkan dalam dua babak, tiap babak berdurasi satu setengah menit, dengan jeda rehat antar babak selama satu menit.

Adapun, ketika wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk waktu bertanding. Penghitungan terhadap pesilat yang jatuh karena serangan yang sah, juga tidak termasuk waktu bertanding.

Baca juga: Ndikkar, Pencak Silat Ala Suku Karo, Pertahanan Diri Tradisional

Baca juga: Ratusan Pesilat Yang Sedang Konvoi Bentrok dengan Warga di Lamongan, 3 Orang Luka Parah

(*/tribun-medan.com)

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved