NGERI Sudah 2 Tahanan Polsek Medan Kota Meninggal dengan Kisah yang Sama, Diduga tak Setor Uang '86'
Penyidik tersebut meminta Feni menyiapkan uang sebanyak Rp 25 juta untuk agar suaminya bisa dibebaskan.
Setelah ditangkap, Zailani pun dilimpahkan ke sel tahanan Polrestabes Medan.
Namun, pemindahannya tersebut tidak diberitahukan kepada keluarga Zailani.
Menurut Feni, istri Zailani, selepas ditangkap dirinya sempat menjenguk suaminya ke Polsek Medan Kota.
Tetapi, setelah itu dirinya tidak pernah lagi mengetahui kabar suaminya.
"Setelah ditangkap dua hari kemudian saya datang ke Polsek Medan Kota. Saat itu dia (Zailani) ngaku dihajar, tapi nggak dikasih tau siapa yang hajar," kata Feni kepada Tribun Medan, Rabu (29/12/2021).
Setelah itu, ia mengaku juga sempat disuruh untuk menyiapkan uang sebesar Rp 25 juta oleh Juru Periksa (Juper), untuk bisa membebaskan suaminya.
Namun, hal tersebut tidak dipenuhinya lantaran dirinya tidak memiliki uang sebanyak itu.
Ia mengatakan bahwa itu adalah momentum saat terakhir kali melihat suaminya.
Dan bahkan ketika suaminya dipindahkan ke Polrestabes Medan juga dirinya tidak mendapatkan kabar.
Namun, sebelum suaminya dikabarkan masuk ke rumah sakit bhayangkara Medan, Zailani sempat menelepon istrinya untuk meminta uang sebanyak Rp 2 juta, pada November 2021 silam.
"Uang kebersamaan katanya, jadi saya bilang nggak ada duit, tunggu ya saya cari pinjaman saya bilang. Kalau nggak ada dibilangnya, dia dipukuli terus sama orang ini katanya," tuturnya.
Feni mengatakan, pada tanggal 23 Desember 2021 dirinya mendapatkan kabar bahwa suaminya telah kritis dan sedan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Polisi itu datang ke tempat adik saya, bilang kalau Zailani sudah kritis, di rumah sakti brimob, jadi saya cek kesana. Dia dirawat di ruangan yang buruk, kondisinya sudah tidak bergerak," katanya.
Karena kondisinya makin memburuk, Dokter pun memindahkan almarhum ke ruang ICU untuk dilakukan perawatan medis.
Feni mengaku, saat melihat suaminya kondisinya telah mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.