NGERI Sudah 2 Tahanan Polsek Medan Kota Meninggal dengan Kisah yang Sama, Diduga tak Setor Uang '86'

Penyidik tersebut meminta Feni menyiapkan uang sebanyak Rp 25 juta untuk agar suaminya bisa dibebaskan.

HO
Kondisi jenazah Aryes Prayudi Ginting, tahanan Polsek Medan Kota yang meninggal dalam kondisi wajah bengkak-bengkak dan lebam.(HO) 

"Kalau liat secara logika, secara pribadi ini seperti macam dipukuli, dicekik atau diapa gitulah, macam disulut-sulut api rokok luka nya, ada yang bolong-bolong, ada yang ini gosong lukanya," ucapnya.

Ia mengatakan, setelah menjalani perawatan selama tiga hari, pada 26 Desember 2021 Zailani pun meninggal dunia.

"Meninggalnya sekira jam 10 pagi. Prosesnya panjang sampai jam 02.00 WIB kami ditahan disana. Disuruh tanda tangan surat bahwasanya kalau kami dari keluarga nggak bisa nuntut orang itu, saya tanda tangani saya berpikiran karena supaya suami saya cepat pulang," katanya.

Tanggapan Polisi

Terkait dugaan pemerasan dan tangkap lepas dengan kasus yang sama, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Asrol Rambe membantah hal tersebut.

"Gak ada bang minta uang biar dilepas," pungkasnya.

Daftar 7 Tahanan Meninggal

Dalam kurun kurang lebih setahun sudah 7 tahanan meninggal. Berikut nama-namanya:

Tahanan Polrestabes Medan bernama Rudolf Simanjuntak meninggal 13 September 2020

Tahanan Polsek Sunggal Rudi Efendi (40) meninggal 26 September 2020.

Tahanan Polsek Sunggal Joko Dedi Kurniawan (36) meninggal 26 September 2020.

Tahanan Polsek Medan Timur, Edison Simanjuntak (40), meninggal 10 Oktober 2020 

Tahanan Polsek Medan Kota Aryes Prayudi Ginting (34) meninggal 23 Agustus 2021 

Tahanan Polrestabes Medan Hendra Syahputra meninggal pada 23 November 2021

Tahanan Polsek Medan Kota/Polrestabes Medan Zailani meninggal 26 Desember 2021

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved