Harga Tes Urine di BNNK Deliserdang Menguras Kantong, Dua Kali Lipat Harga di RSUD

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deliserdang mematok harga tes urine cukup mahal.

Menurut informasi, untuk harga tes urine mencapai Rp 290 ribu.

Harga ini dua kali lipat dari yang dipatok RSUD Amri Tambunan.

Di RSUD Amri Tambunan, harga tes urine cuma Rp 130 ribu.

Menurut Wardi, calon kepala desa di Kecamatan Hamparan Perak, harga tes urine Rp 290 ribu itu cukup mahal.

Baca juga: Kabar Duka, Kepala BNNK Deliserdang AKBP Suhadi Meninggal Dunia

Namun, karena dirinya memerlukan surat keterangan bebas narkoba dari BNNK Deliserdang, mau tak mau harus membayar dengan harga yang ditetapkan. 

"Ya, gimana. Semua (calon kades yang tes urine) kena Rp 290 ribu," kata Wardi, Rabu (5/1/2022).

Wardi mengatakan, beberapa waktu lalu, harga tes urine di BNNK Deliserdang cuma Rp 80 ribu saja.

"Periode dulu saya ngurus ke sini kalau enggak salah masih Rp 80 ribu kenanya," kata Wardi.

Setelah membayar Rp 290 ribu, barulah BNNK Deliserdang menerbitkan lima lembar surat keterangan bebas narkoba terhadap Wardi.

Baca juga: Belasan Sopir Bus Antar Lintas Kota di Binjai Ikut Tes Urine

Bukan cuma Wardi saja, sejumlah calon kepala desa di Kabupaten Deliserdang yang ingin maju dalam putaran pemilihan melakukan tes urine di BNNK Deliserdang.

Hampir semua cakades dimintai uang Rp 290 ribu.

"Ya, semuanya kan di sini ngurusnya. Kalau yang seperti ini (surat keterangan bebas narkoba), memang orang inilah yang mengeluarkan (BNN)," kata Jhon Wesly, yang juga cakades.

Sementara itu, Alta Mesa Sinulingga, cakades petahana dari Desa Namo Simpur, Kecamatan Pancurbatu mengaku tidak tahu jika di RSUD Amri Tambunan bisa melakukan tes urine.

Sebab, kata Alta, dia sama sekali tidak ada diarahkan ke RSUD Amri Tambunan.

Baca juga: BNN dan Polres Binjai Kerjasama Gelar Tes Urine Para Sopir Angkutan Antar Kota