Pemeriksaan Rutin Alat Kerja Kunci Utama Suksesnya K3 di Lingkungan Usaha

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-  Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan mulai menyadari pentingnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan usaha.

Dengan menerapkan K3, pengusaha tidak hanya menyelamatkan kehidupan para pekerja, tapi juga menjaga keberlangsungan usahanya agar tetap berjalan dengan baik.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Tito (27), pengelola Suddenly Coffe and Roastery.

Tito mengatakan, sejak menggeluti dunia usaha, dia berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi para pekerjanya. 

"Bagi saya, K3 itu sangat penting sekali. Kalau kita tidak menerapkan K3, beragam risiko kecelakaan kerja bisa saja terjadi dan dapat merugikan usaha yang saya jalankan," kata Tito, di tempat usahanya Jalan Sei Galang, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sabtu (22/1/2022).

Tito menjelaskan, ia mulai memahami pentingnya K3 setelah membaca banyak referensi.

Adapun yang rutin dilakukan Tito dan pegawainya yakni memeriksa sejumlah perangkat kerja, seperti kompor dan perangkat lain yang terhubung dengan arus listrik. 

"Kalau kompor, kami kan pakai gas. Jadi biasanya selalu rutin diperiksa agar tidak ada kebocoran," kata lelaki bertopi hitam ini.

Tidak hanya itu saja, Tito yang saat ditemui tengah melayani pelanggannya ini mengaku rutin memeriksa jaringan listrik, agar tidak terjadi korsleting yang memicu kebakaran.

Untuk jaringan listrik, di Suddenly Coffe and Roastery ada tiga bagian.

Sehingga pengawasannya lebih mudah dilakukan, bila sewaktu-waktu terjadi masalah pada instalasi jaringan listrik. 

"Yang tak kalah penting soal K3 ini adalah penyediaan P3K. Kalau sewaktu-waktu ada kecelakaan kerja, jadi bisa lekas diatasi," kata warga asal Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang ini.

Karena situasi saat ini tengah dilanda pandemi Covid-19, Tito dan sembilan pekerjanya turut menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Semua pegawai, mulai dari barista, juru masak hingga penjaga malam, diwajibkan menggunakan masker.

Kemudian, Tito juga menjelaskan bahwa semua pekerjanya sudah divaksin agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19.