Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pemeriksaan Rutin Alat Kerja Kunci Utama Suksesnya K3 di Lingkungan Usaha

Sejumlah pelaku usaha mulai menyadari betapa pentingnya penerapan K3 di lingkungan usaha. K3 penting bagi pekerja dan pemilik badan usaha

Penulis: Array A Argus |
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Tito (kanan), pengelola Suddenly Coffe and Roastery menggunakan masker saat melayani pembeli kopi di tempat usahanya, Sabtu (22/1/2022). Pemakaian masker merupakan bagian dari upaya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan usaha, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.(TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS) 

Dan yang tak kalah penting, saat ini Tito juga tengah berupaya mengurus BPJS Kesehatan para pekerja, agar pekerja punya jaminan kesehatan jika sewaktu-waktu sakit. 

"Untuk BPJS Kesehatan ini, kami masih mendiskusikannya lebih lanjut. Karena kan biaya BPJS Kesehatan ini nantinya akan dipotong dari gaji pekerja," ujar Tito.

Tidak cukup sampai di situ, Tito juga memberikan hak pekerja berupa jatah libur dan cuti.

Baginya, setiap pekerja perlu waktu istirahat untuk menenangkan pikiran dan merehatkan tubuh.

Sehingga para pekerja tidak gampang stres, dan tidak gampang sakit. 

Senada disampaikan Ali (34) pengelola Lafagmilia Cafe Resto di Jalan Sei Serayu, Kota Medan.

Menurut Ali, untuk penerapan K3, dia dan lima pekerjanya rutin melakukan pengecekan kondisi dapur.

Sebab, kata Ali, dapur merupakan inti utama dari tempat usahanya.

Di sana lah berbagai alat kerja tersimpan, baik itu kompor, pendingin makanan, hingga alat-alat lain yang dipakai untuk menyajikan makanan bagi pengunjung. 

"Kalau saya pribadi, rutinitas pagi itu biasanya memeriksa kondisi tabung gas terlebih dahulu. Apakah ada kebocoran atau tidak," katanya.

Selesai mengecek kondisi tabung gas dan kompor, Ali melanjutkan pemeriksaan pada kabel-kabel listrik yang terhubung ke perangkat kerja di dapur.

Dia melihat dengan detail, apakah ada kabel yang rusak digigit tikus atau tidak.

Jika tidak diperiksa dengan benar, kata Ali, bisa saja kabel yang rusak akan menimbulkan korsleting yang membahayakan pekerja dan tempat usaha. 

"Sebelum kafe beroperasi, semua kami cek satu persatu. Jangan sampai ada yang membahayakan," kata Ali.

Tak lupa, ia pun menyediakan racun api bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran di tempat usahanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved