PON 2024

PON 2024 Dipastikan Tetap Berjalan di Sumut, Begini Penjelasan Edy Rahmayadi

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi memastikan bahwa PON 2024 di Sumut akan tetap berjalan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/MUSTAQIM INDRA JAYA
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang diwawancarai usai meninjau gedung kantin Pemprov Sumut pada Selasa (15/2/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menyebutkan bahwa gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang, Sumut diputuskan akan mempertandingkan 36 cabang olahraga (Cabor).

Sementara, sisa cabor lainnya akan dipertandingkan di Provinsi Aceh.

Diketahui Aceh-Sumut menjadi tuan rumah PON 2024.

Pembukaan PON 2024 nantinya bakal dilakukan di Aceh.

Sementara Sumut akan menjadi lokasi penutupan even olahraga nasional empat tahunan tersebut.

Baca juga: Persiapan Sumut Tuan Rumah PON 2024, Gubernur Edy Temui Menpora, Sebut Bangun Sport Center

"Sudah diputuskan, kalau tak salah Sumut 36 atau 35 cabor," kata Edy, Selasa (15/2/2022).

Untuk cabor sepakbola, Edy menyebut akan dilaksanakan di Sumut dan Aceh.

Hanya saja Sumut mempertandingkan cabor sepakbola putri.

"Sepakbola putra di Aceh. Sepakbola putri di Sumut," ujarnya.

Diungkapkan mantan Ketua Umum PSSI itu, saat ini seluruh venue cabor yang akan dipertandingkan di Sumut, akan segera dibangun, termasuk Stadion Utama.

Baca juga: Jelang PON 2024, SIWO PWI Sumut Ada Peran Strategis, Tugas Menanti Sukseskan Tuan Rumah

Diketahui, begitu resmi ditunjuk jadi tuan rumah PON 2024, Pemprov pun menyiapkan lahan Sport Centre seluas 300 hektare yang berada di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang.

Dan ia berharap pembangunan seluruh fasilitas olahraga sudah selesai dikerjakan sebelum pelaksanaan PON 2024.

Sementara sarana lainnya, seperti kawasan bisnis dan reakresi akan tuntas pengerjaannya setelah gelaran PON.

"Tempatnya ini lah sedang kita lakukan finalisasi pembangunan cabor-cabornya. Dibangun di Sport Centre," sebutnya.

Dijelaskannya, pembangunan kawasan Sport Centre, akan menggunakan dana APBN, APBD dan investor.

Baca juga: PON 2024 Tinggal 2 Tahun Lagi, Gubernur Masih Mengurus Perubahan Status Tanah

Lantaran akan ada kawasan bisnis dan rekreasi yang dikerjakan oleh pihak swasta (investor), maka masih harus dilakukan pengurusan status lahan menjadi Hak Pengelolalan (HPL).

"Ada yang dari APBN, dari APBD dan ada yang dananya dari investasi yang dilakukan dari luar. Pusat (APBN) adalah stadion dengan infrastruktur Sport Centre yang lainnya. Beberapa venue itu dikerjakan APBN. Bisnis itu ada hotel, rumah sakit, mall, ada tempat rekreasi, tempat permainan anak-anak dan beberapa venue investor yang kerjakan," jelasnya.

Sementara, dana APBD yang diperuntukkan membangun Sport Centre juga sudah mulai dikucurkan pada tahun 2022.

Baca juga: Minta Tolong Menteri dan Dubes China untuk Persiapan PON 2024, Gubernur Edy Merasa Seperti Pengemis

Namun, ia mengaku tak terlalu ingat besaran anggaran yang dikucurkan hingga tahun 2024 mendatang.

"Alokasi APBD sudah mulai tahun ini, tapi saya angka tak terlalu hafal," ujar mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Edy pun menegaskan, sebagai tuan rumah PON 2024 bersama Aceh, Pemprov Sumut siap memberikan yang terbaik, baik sarana dan prasarana, prestasi hingga penyambutan atlet serta tamu penting lainnya.

"Pemprov sumut sangat siap dan harus siap," pungkasnya.(ind/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved