Pembakaran Kafe
MEMANAS, Dua Kafe Diduga Sarang Narkoba di Binjai Dibakar, Disinyalir Karena Persaingan Usaha
Dua lokasi hiburan malam di Kota Binjai dibakar sekelompok orang. Disebut karena persaingan usaha
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN.COM,BINJAI- Dua tempat hiburan malam (THM) di Kota Binjai dibakar sekelompok massa pada Minggu (10/4/2022) dini hari.
Adapun dua tempat hiburan malam yang disebut-sebut sebagai sarang narkoba itu diantaranya kafe Champion dan Cafe Duku Indah (CDI).
Massa yang datang mengendarai motor dan mobil itu melakukan penyerangan dan pengerusakan.
Ada dugaan, bahwa penyerangan dan pembakaran ini berlatar persaingan usaha.
Namun, informasi ini masih didalami aparat kepolisian.
Baca juga: HEBAT KALI, Samsul Tarigan, DPO Polda Sumut Bisa Foto-foto dengan Anggota DPR RI Tanpa Ditangkap

"Apa motif massa melakukan pengerusakan masih didalami," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, Minggu siang.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polresta Deliserdang untuk menutup dia lokasi tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman. Belum tahu berapa jumlah (orang yang melakukan penyerangan dan pembakaran)," kata Junaidi.
Sementara itu, informasi diperoleh Tribun-medan.com, kelompok penyerang menggunakan sebo saat datang ke lokasi.
Mereka yang melakukan penyerangan umumnya berpostur tinggi tegap.
Baca juga: Diskotek Sky Garden Disegel dan Ditutup, Edy Rahmayadi: Enggak Usah Audiensi
Sebelum membakar dua lokasi hiburan malam diduga sarang narkoba itu, para penyerang mengusir pengunjung dan penjaga Champion.
Saat pengunjung dan penjaga pergi meninggalkan lokasi, terdengar suara ledakan seperti bom.
Usai mendengar suara ledakan seperti bom, api terlihat membara di sekitar lokasi.
Terlihat pula mesin judi tembak ikan terbakar dan dihancurkan oleh massa.
Setelah membakar Champion, massa bergerak menuju ke CDI.
Baca juga: Sky Garden yang Diduga Sarang Narkoba Digerebek, Emak-emak Malah Menghalangi Petugas
Di lokasi kedua, massa juga merusak fasilitas di CDI dengan cara yang sama.
Pengunjung yang saat itu berada di lokasi panik dan berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Pos jaga di lokasi ini juga turut dibakar oleh massa, dan sejumlah fasilitas di dalamnya tak lepas dari incaran massa.
Atas kejadian ini, petugas TNI dan Polri, serta Polisi Militer (PM), turun kedua lokasi guna melakukan penyelidikan.(wen/tribun-medan.com)