FAKTA BARU Pembunuhan Dokter Muda, Pelaku Ternyata Ayah Tiri Kekasih Korban, Mencuat Motif Asmara
Pelaku adalah ZI, warga Kota Malang. ZI merupakan ayah tiri TS, sosok perempuan yang menjadi pujaan hati Bagus Prasety Lazuradi.
TRIBUN-MEDAN.com - Teka-teki pembunuhan dokter muda Bagus Prasetya Lazuardi akhirnya terungkap.
Pelaku adalah ZI, warga Kota Malang. ZI merupakan ayah tiri TS, sosok perempuan yang menjadi pujaan hati Bagus Prasety Lazuradi.
Pelaku pembunuhan mahasiswa jurusan kedokteran Universitas Brawijaya (UB) ini ditangkap di Malang, Jawa Timur.
Kabar yang beredar menyebut pembunuhan ini dilatarbelakangi asmara terlarang.
Dikutip Tribunmedan.com dari surya.co.id (Tribun Group), terduga pelaku merupakan ayah tiri TS, kekasih korban.
Diduga kuat ada motif dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin antara TS dan korban.
Bahkan, kabar lain menyebut sang bapak tiri merasa cemburu dengan hubungan TS dan Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi.
Baca juga: Oknum Dokter RSUD Sultan Sulaiman yang Terlibat Perzinahan Dipenjarakan ke Lapas
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, terduga pelaku ditangkap tim Jatanras Polda Jawa Timur.
Kasus ini pun kini diambil alih Polda Jawa Timur. "Yang menangani Polda Jatim," ujarnya.
Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi Prasetya Lazuardi ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di semak-semak wilayah Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (12/4/2022).
Tubuhnya sudah menghitam. Ada beberapa darah yang membekas di tangan kirinya.
Hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan. Mayat masih menggunakan pakaian lengkap saat ditemukan. Dia masih memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam.
Bahkan, arloji pun juga masih di tangan. Selain itu, sabuk pun juga masih ada. Sedangkan barang berharga lainnya, tidak ditemukan di lokasi penemuan.
Reka Adegan
Setelah ditangkap, terduga pelaku pembunuhan langsung menjalani rekonstruksi di lokasi penemuan jasad Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi di semak-semak lahan kosong daeah Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (16/4/2022) dini hari.
Terduga pembunuh terlihat mengenakan kaus warna hitam, rambut cepak, tinggi sekitar 165 sentimeter, kulit sawo matang, dengan dua tangan terikat.
Dia ada dalam rombongan mobil Toyota Innova warna hitam, tanpa nopol yang disinyalir mobil milik korban.
Pria itu dengan tenang turun dari mobil, dan menunjukkan lokasi pembuangan mayat korban.
Ada beberapa adegan yang diperagakan oleh terduga pelaku pembunuhan.
Mulai dari cara terduga pelaku memasukkan mobil ke area kosong bekas bongkaran gudang itu, hingga cara pelaku menurunkan korban dari mobilnya.
Pelaku juga memeragakan saat ia mencekik leher korban.
Adegan per adegan diperagakan dengan sangat rapi sekali oleh pelaku.
Pelaku terlihat sangat serius menunjukkan aksi jahatnya menghabisi korban, dan ia tetap tenang menujukkan apa yang dilakukan saat membuang korban.
Dalam rekonstruksi ini, ada tujuh mobil rombongan tim Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jawa Timur yang mendatangi lokasi penemuan mayat, Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi Prasetya Lazuardi ini.
Rekonstruksi hanya dilakukan sekitar 30 menit, mulai pukul 01.05 WIB.
Sementara itu, informasi dari Polda Jatim mengungkap, terduga pelaku yang menjalani rekonstruksi ini adalah otak sekaligus eksekutor pembunuhan.
Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih enggan merinci bagaimana proses tahapan lanjutan pascapelaku ditangkap.
Termasuk, perihal tahapan rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut, yang bakal dilangsungkan oleh anggotanya.
Namun, ia membenarkan, pelaku utama pembunuhan tersebut, telah ditangkap di sebuah daerah di Malang, Jumat (15/4/2022). Sampai saat ini proses tahapan penyidikan terhadap pelaku, masih terus bergulir.
"Benar (ditangkap). Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian. Mohon waktu (penyidik berlangsung)," ujar Totok saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).
Mobil Ditemukan
Mobil korban yang sebelumnya dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan di sebuah tempat kawasan Malang, pada Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengungkapkan, informasi mengenai keberadaan mobil korban, diperoleh beberapa saat sebelum azan petanda waktu Salat Maghrib berkumandang.
"Mobil sudah ditemukan beberapa orang saksi sudah diperiksa, mohon doanya sabar, InsyaAllah bisa kami ungkap," ungkap Lintar.
Terakhir Jalan dengan Pacar
Kematian Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi sempat menjadi teka-teki. Terakhir kali Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi diketahui membawa mobil Innova saat bersama pacarnya berinisial TS.
Dr Tutit Lazuardi, Sp.OG (K), ayah Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi mengaku bertemu terakhir dengan Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi pada Minggu (3/4/2022).
Saat itu Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi akan kembali ke Malang, lalu dr Tutit mengantarkannya sampai ke Blitar.
Pada Kamis (7/4/2022), Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi diketahui buka puasa bersama dengan temannya, berangkat pada pukul 16.00 WIB dan pulang pukul 21.00 WIB.
Setelah itu tidak ada kabar dari Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi. "Tahunya hari Jumat, besoknya kan harus jemput ibunya, tapi kok tidak datang. Dihubungi tidak bisa," ungkap dr Tutit.
Keterangan Tutit ini diakui TS, pacar Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi.
Dari keterangan TS ke polisi menyebutkan, perempuan asal Malang ini mengakui bertemu terakhir kali dengan Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi pada Kamis (7/4/2022). Keduanya keluar menggunakan mobil Toyota Innova milik Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi.
TS mengaku hanya jalan-jalan lalu makan bersama. Setelah itu Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi mengantarkannya pulang, lalu berpamitan.
TS tidak mengetahui apakah Bagus Prasetya Lazuardi Lazuardi Prasetya akan bertemu dengan orang lain atau tidak, serta tujuannya ke mana. (galih lintartika/samsul hadi/david yohanes)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul MOTIF Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Diduga karena Asmara, Ayah Tiri Pacar Cemburui Korban?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/dokter-muda-Bagus-Prasetya-Lazuardi.jpg)