Viral Medsos
RAMPOK 26 Bank Tanpa Senjata dan Menggunakan Sepeda, Inilah Pengakuan Tom setelah Bebas dari Penjara
Proses Tom menjadi atlet sepeda balap selama enam tahun di perguruan tinggi bertabrakan dengan obsesinya pada film, terutama Reality Bites
TRIBUN-MEDAN.COM - Kisah pembalap sepeda mengubur mimpinya menjadi atlet Olimpiade gara-gara merampok bank 26 bank.
"Yang mestinya menyenangkan, justru berakhir mengerikan. Saya kira merampok bank seharusnya menyenangkan tapi akhirnya menjadi mengerikan. Tapi itulah mengapa Anda tidak boleh merampok bank," demikian kata Tom Justice.
Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2011, Tom kembali menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya, Bari. Sekarang dia bekerja di pusat perawatan. Tom menyebut bahwa kehidupan di penjara telah mengubah kehidupannya. "Saya dibesarkan di penjara. Jadi, bagaimanapun, hukuman itu berhasil. Saya bersyukur untuk itu."
***
Tom Justice berasal dari kampung Libertyville di Chicago, Amerika Serikat.
Tom tidak disangka-sangka mengandaskan mimpinya dalam meraih kesuksesan di Olimpiade untuk kemudian menjadi perampok bank.
Saat masih berusia anak-anak, Tom gemar bersepeda.
Dia terpikat pada aktivitas itu pertama kali ketika berusia 13 tahun.
Ketika itu dia melihat para atlet berlatih di stadion sepeda balap alias velodrom di kotanya.
Sejak saat itu, Tom menenggelamkan dirinya ke olahraga bersepeda.
Saat lulus kuliah, dia dianggap cukup berbakat untuk berlatih dengan tim balap sepeda Olimpiade AS.
Namun kemudian hubungannya dengan balap sepeda merenggang.
Proses Tom menjadi atlet sepeda balap selama enam tahun di perguruan tinggi bertabrakan dengan obsesinya pada film, terutama Reality Bites yang dibintangi Ben Stiller pada 1994.
Tom terpikat pada karakter Troy Dyer yang dikecewakan masyarakat dan berganti-ganti pekerjaan.
"Menontonnya berulang kali mengkristalkan sebuah pandangan yang ada dalam pikiran saya," kata Tom dikutip dari BBC News.
