Libur Lebaran, Perputaran Uang di Sumut Tren Positif, Daerah Wisata Jadi Penggerak Ekonomi

Pengamat Ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo memperkirakan perputaran uang selama libur Lebaran 2022 di Sumut bergerak positif. 

TRIBUN MEDAN
Sejumlah pengunjung menikmati suasana Kampung Wisata Sawah dengan tetap menggunakan masker di Desa Pematang Johar, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (25/6/2020). Pemprov Sumatera Utara akan memberlakukan penerapan tatanan Normal Baru (New Normal) dengan sosialisasi dan edukasi yang masif mengenai protokol kesehatan yang wajib dilakukan.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengamat Ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo memperkirakan perputaran uang selama libur Lebaran 2022 di Sumut bergerak positif. 

Ia mengatakan perputaran uang khususnya di daerah wisata Sumut mampu memberikan dampak positif dalam menggerakkan perekonomian dan mendorong inflasi. 

Wahyu mengatakan perayaan Hari Raya Idul Fitri dan libur Lebaran kali ini cukup panjang atau sekitar 10 hari tentunya dimanfaatkan oleh masyarakat Sumut. 

Hal itu dimanfaatkan masyarakat untuk mudik dan berlibur ke tempat sanak saudara yang tidak dijalankan selama dua tahun sebelum nya.

Dan tentu saja momen ini menjadi waktu yg tepat untuk melepas kerinduan. 

"Kegiatan ini juga tentu berdampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat karena aktivitas ekonomi bergerak lagi, " ujarnya saat dihubungi Tribun Medan, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: WADOH Pasangan Ini Sempat-sempatnya Beradegan Mesum di Atas Mobil Pick Up Kala Terjebak Macet

Baca juga: 5 Aplikasi Karaoke Online yang Menghasilkan Uang dengan Cara Bernyanyi

Di samping itu, libur panjang juga dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke daerah wisata di Sumut seperti daerah Danau Toba dan Karo. 

Hal ini tentunya membuat sektor daerah wisata menjadi hidup kembali. 

Seperti halnya hotel, restoran, transportasi yg selama ini sempat sepi ketika libur hari raya selama dua tahun, namun kini menjadi tampak ramai dikunjungi. 

Dikatakannya juga, kondisi ini membawa dampak terhadap peningkatan kegiatan bisnis dan memberikan peluang pekerjaan sehingga menambah pendapatan masyarakat.

"Maka kegiatan ini menjadi penggerak ekonomi khususnya di daerah wisata, " tutupnya.

Baca juga: Bukannya Membantu, Polisi Ini Malah Merudapaksa Korban Asusila, Tergiur Dengar Penjelasan Korban

Baca juga: Militer Rusia Pamer Kecanggihan Tank Tempur T-72B3 Menghancurkan Titik Tembak Pertahanan Ukraina!

(cr9/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved