Korea Utara Umumkan Kasus Kematian Covid-19, Enam Orang Meninggal dengan Gejala Demam

Korea Utara mengkonfirmasi kematian pertama akibat Covid-19, setelah enam orang meninggal karena menderita demam, satu di antaranya positif Omicron.

STR / KCNA MELALUI KNS / AFP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri Rapat Pleno ke-4 Komite Sentral ke-8 Partai Buruh Korea di Markas Besar Komite Sentral Partai di Pyongyang. Gambar tidak bertanggal ini dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 1 Januari 2022. 

Pasokan makanan dan obat-obatan sudah berkurang, akibat upaya pihak berwenang untuk mencegah virus masuk.

Korea Utara telah menutup perbatasan negara itu selama lebih dari dua tahun, memutus hampir semua perdagangan.

Belum diketahui seberapa agresif penguncian ini, dan apakah warga akan dikurung di rumah mereka.

Kim Jong-un kemungkinan ingin beberapa pekerjaan dilanjutkan.

Tetapi sangat mungkin bahwa pasar, tempat banyak orang mencari nafkah, akan ditutup.

Keputusan itu juga akan lebih sulit bagi orang untuk bergerak di seluruh negeri.

Pada akhirnya, pembatasan akan mempersulit mereka untuk mendapatkan makanan dan persediaan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

Dengan menerbitkan angka-angka ini hari ini, beberapa orang berpendapat Korea Utara pada akhirnya akan melunak dan bersedia menerima bantuan dari luar.

(*/tribun-medan.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korea Utara Konfirmasi Kematian Pertama Covid-19, 5 Lainnya Juga Meninggal setelah Alami Gejala

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved