Breaking News

Rusia vs Ukraina

Peringatan Terakhir Putin, Rudal Satan Bergerak ke Perbatasan Finlandia, AS Luncurkan Rudal Canggih

Selain mengancam Negara lain untuk ikut campur perang Rusia dan Ukraina, Rusia juga mengancam Negara non-NATO untuk bergabung dengan NATO.

Editor: AbdiTumanggor
Youtube
Rudal Sarmat Rusia Siap Siaga di Perbatasan Negara NATO 

Rudal-rudal tersebut memiliki jangkauan hingga 300 mil dan paling sering dibawa oleh kendaraan peluncuran mobile-jalan, yang membuat rudal-rudal itu jauh lebih sulit ditemukan dan dihancurkan.

Pengerahan baru ke perbatasan Finlandia juga dilakukan saat NATO mulai menggelar latihan besar di Estonia untuk melatih tanggapannya terhadap serangan dari Rusia.

Sekitar 15.000 tentara dari 10 negara berbeda - termasuk Finlandia, Swedia dan satu detasemen kecil dari Ukraina - akan berpartisipasi dalam latihan yang dijuluki 'Siil' atau 'Landak' yang akan berlangsung hanya 40 mil dari pangkalan Rusia terdekat.

Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin mengatakan Rusia tidak memiliki masalah dengan Finlandia dan Swedia.

Tetapi setiap perluasan infrastruktur militer NATO di wilayah mereka akan menuntut reaksi dari Moskow.

Putin menambahkan bahwa ekspansi NATO adalah masalah bagi Rusia.

Rudal Sarmat Rusia
Rudal Sarmat Rusia bergerak ke arah perbatasan Finlandia.

AS Sukses Uji Coba Rudal Hipersonik

Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) berhasil melakukan pengujian rudal hipersonik terbarunya.

Ini terungkap dalam pernyataan Angkatan Udara AS yang dimuat Al-Jazeera, Selasa (17/5/2022).

Rudal itu dilepaskan dengan bantuan pembom B-52 melepaskan Senjata Respons Cepat yang Diluncurkan Udara (ARRW).

Pengujian itu disebutkan dilakukan di wilayah California Selatan.

"Setelah pemisahan dari pesawat, booster ARRW menyala dan terbakar selama durasi yang diharapkan, mencapai kecepatan hipersonik lima kali lebih besar dari kecepatan suara," tulis Al-Jazeera.

AS bukan satu-satunya negara yang mengembangkan senjata hipersonik.

Rusia dan China, yang merupakan pesaing Washington, juga turut melakukan hal serupa.

Rusia bahkan telah menembakkan rudal hipersonik ke target di Ukraina saat invasi berlangsung.

Sementara itu, China telah melakukan uji coba senjata hipersonik.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved