Breaking News

Berita Karo

Disbudpar Karo Ajak Pengelola Wisata Punya Ide Baru untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Kabupaten Karo masih menjadi populer untuk tujuan liburan masyarakat Sumut atau pun luar Sumut.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Wisatawan berswafoto dengan latar belakang pemandangan Gunung Sinabung di salah satu objek wisata di kawasan Siosar. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Kabupaten Karo masih menjadi populer untuk tujuan liburan masyarakat Sumut atau pun luar Sumut.

Seperti biasanya, setiap musim libur maupun akhir pekan biasa, objek wisata di Kabupaten Karo selalu ramai dikunjungi.

Namun, meskipun begitu Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Karo mengajak para pengelola wisata untuk miliki dan kembangkan ide baru.

Disampaikan langsung oleh Kepala Disbudparpora Kabupaten Karo Munarta Ginting, hal ini dilakukan untuk semakin meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Karo.

"Memang kita sebagai salah satu tujuan wisatawan setiap libur, tapi kita juga perlu meningkatkan apa yang sudah ada. Tujuannya tak lain agar kunjungan wisatawan semakin meningkat," Ujar Munarta, Kamis (26/5/2022).

Dijelaskan Munarta, di dalam dunia pariwisata tentunya hal baru sangat dituntut dan menjadi suatu hal yang wajib.

Pasalnya, jika daerah atau objek wisata tidak memiliki hal yang baru maka lambat laun wisatawan akan bosan dan bisa saja melupakan yang sudah ada.

"Pasti kalau enggak ada hal baru, wisatawan bosan. Karena kalau kita pergi ke tempat wisata, kita kan pengin ada hal baru yang bisa kita nikmati," Ucapnya.

Baca juga: JANGAN Panik, Begini Cara Atasi Mimisan dengan Baik

Baca juga: PEMKAB Karo Tetap Jalankan SK 457 Terkait Lahan Usaha Tani Bagi Pengungsi Erupsi Gunung Sinabung

Berdasarkan amatan www.tribun-medan.com, memang beberapa pengelola objek wisata di Kabupaten Karo sudah mulai mengerti dan melek akan kebutuhan wisatawan.

Seperti mulai membuat suatu sajian yang baru, mulai dari mengandalkan pemandangan, menu makanan, dan lainnya.

Dari seluruh kawasan wisata di Kabupaten Karo, tren wisatawan tampaknya sudah mulai bergeser perlahan ke wilayah Kecamatan Tigapanah hingga Kecamatan Merek. Di dua wilayah ini, banyak objek wisata yang menawarkan pemandangan khas Kabupaten Karo.

Seperti di Kecamatan Tigapanah, objek wisata yang cukup diminati oleh wisatawan ialah kawasan puncak Siosar. Di sana, wisatawan bisa melihat pemandangan perkotaan ke arah Kecamatan Kabanjahe. Selain itu, dari dataran tinggi yang dikenal dengan sebutan negeri di atas awan ini, wisatawan juga bisa melihat langsung pemandangan gagahnya Gunung Sinabung.

Sedangkan di Kecamatan Merek, objek wisata yang sedang ramai diminati oleh wisatawan ialah kawasan Desa Pengamatan. Di sana, objek wisata yang ramai dikunjungi ialah bukit Gajah Bobok, dan beberapa cafe di dekat sana. Di kawasan ini, yang menjadi tujuan wisatawan ialah melihat pemandangan megahnya Danau Toba yang berada di garis pantai Tongging.

Namun meskipun begitu, Munarta tak menampik jika Berastagi sampai saat ini masih menjadi tujuan pasti wisatawan. Pasalnya, bagi wisatawan yang datang dari Kota Medan tentunya datang dan pulang pasti melintasi Berastagi.

Salah satu yang menjadi primadona saat ini di Berastagi, ialah wisata air terjun Sikulikap. Di sana, wisatawan bisa menikmati sejuknya udara khas pegunungan Bumi Turang. Selain bisa melihat air terjun di ujung objek wisata ini, wisatawan juga dapat menginap di sana dengan cara berkemah atau camping di alam bebas.

Baca juga: KISAH Kartika 27 Tahun Hidup Tanpa Rahim, Kini Aktif Bagikan Konten Edukasi Penyakit MRKH di Tiktok

Baca juga: Menko Airlangga: Kebijakan People-First Membuat Ekonomi Indonesia Tumbuh Signifikan

(cr4/tribun/medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved