PLN Paksa Wrga Ganti Daya
Warga Miskin di Deliserdang Resah, PLN Paksa Masyarakat Ganti Daya dari 450 VA ke 1300 VA
Warga miskin di Deliserdang resah dengan kebijakan PLN yang memaksa masyarakat untuk ganti daya listrik
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Masyarakat berpenghasilan rendah dan warga miskin di Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang resah dengan kebijakan baru PLN.
Adapun kebijakan PLN yang membuat warga gusar yakni adanya pemaksaan bagi masyarakat untuk mengubah daya listrik di rumahnya.
Bagi mereka yang daya listrik rumahnya masih 450 VA, dipaksa untuk menambah daya menjadi 1300 VA, meskipun tidak dikenakan biaya tambahan.
Pihak PLN telah menyurati warga dan diberi batas waktu sampai 30 Mei 2022.
Baca juga: PLN Klaim Warga yang Nunggak Listrik Sampai 280.101, Minta Pelanggan Bayar Sebelum Mudik
"Sekitar seminggu lalu kami dapat suratnya dari PLN. Memang listrik di rumah aku ini masih 450 VA tapikan selama ini masih aman-aman saja.
Kalau diarahkan untuk diganti 900 VA mending tapi ini langsung 1300 VA bayaran perbulannya nanti enggak sanggup, kan beda itu bayarannya," ucap Ahmad warga dari Kelurahan Lubukpakam III, Kecamatan Lubukpakam Jum,at, (27/5/2022).
Ahmad mengaku belum memerlukan daya sebesar itu.
Ia menganggap daya tersebut sangat berlebihan untuk mereka.
Sebab mereka juga tidak membutuhkan AC untuk di dalam kamar.
Baca juga: Resmi Bermitra dengan PLN, MODENA Buktikan Komitmennya Dukung Energi Terbarukan
Ditegaskan Ahmad, bahwa peralatan elektronik yang ada di rumahnya juga sangat terbatas.
"Kami yang susah ini bukan mau pakai AC untuk tidur. Biasanya kalau yang ada AC nya dua baru cocok untuk 1300 VA. Kami paling pakai TV sama lampu malam harinya sajanya listrik ini.
Biasanya aku kena seratus ribuannya tiap bulan karena masih 450, kalau sudah 1300 mana mungkin di bawah 200 ribu lagi perbulan,"kata Ahmad.
Lain Akbar lain pula Edi warga Desa Bakaran Batu Lubukpakam.
Tukang bangunan ini menyebut kebijakan yang dibuat PLN ini jadi pikirannya setiap hari.
Baca juga: Erick Thohir Bocorkan Masalah PLN soal Dana Pensiun, Berkaca pada Kasus Asabri
Ia mengaku jangankan daya 1300 VA untuk tambah daya 900 VA dianggap belum diperlukan.