Pendeta Ditembak OTK

KRONOLOGIS Pendeta di Deliserdang Ditembak OTK di Bagian Dada, Polisi: Tidak Ada Letusan

Fernando Tambunan, seorang pendeta yang tinggal di Deliserdang ditembak OTK di kediamannya pada Senin (27/6/2022) malam

Editor: Array A Argus
HO
Seorang pendeta di Deliserdang ditembak OTK di kediamannya 

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, warga tidak ada mendengar suara letusan.

"Katanya tidak ada dengar suara letusan. Sekarang ini kami masih mengumpulkan saksi," kata Kadek.

Baca juga: Polemik Internal Gereja HKBP Pabrik Tenun, Jemaat Sebut Pendeta Rumondang Sitorus Pembohong

Ia mengatakan, untuk mengetahui jenis senjata api apa yang melukai sang pendeta, pihaknya masih menunggu operasi yang dijalani korban.

"Sejauh ini kami masih menunggu hasil operasi korban, untuk mengetahui jenis senapan atau senjata apa yang melukai korban," katanya.

Apa yang disampaikan Kadek turut didukung keterangan Kepala Dusun III, Desa Jaharun A, Suparno.

Menurut Suparno, saat kejadian tidak ada warga yang melihat bahwa korban ditembak.

"Enggak ada yang melihat siapa yang menembak," katanya.

Disinggung mengenai sang pendeta, Suparno mengatakan bahwa korban belum lama tinggal di dusunnya.

Ia menyebut, bahwa sang pendeta yang ditembak OTK baru sekitar enam bulan tinggal di wilayahnya.

"Kerjaannya memang pendeta. Namun yang bersangkutan baru setengah tahun tinggal di sini," katanya.

Tim INAFIS olah TKP

Pascakejadian, Tim INAFIS Polresta Deliserdang sudah turun ke lokasi.

Petugas memeriksa lokasi kejadian, termasuk mencari jejak dari mana asal usul amunisi yang melukai dada korban.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP I Kadek Hery Cahyadi mengatakan, bahwa pihaknya sudah memintai keterangan sejumlah saksi.

Namun dari beberapa saksi, mengaku tidak ada mendengar suara letusan saat kejadian.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved