Dari Mana Uang Kopda Muslimin
Pangkat Kopral Dua Mampu Bayar Pembunuh Rp 200 Juta dan Kasih Satu Mobil Yaris, Dari Mana Uang Mus?
Seorang istri anggota TNI inisial RW (37) ditembak di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang
TRIBUN-MEDAN.COM - Dari mana uang Kopral Dua (Kopda) Muslimin?
Kopda Muslimin alias Kopda Mus mampu menyewa 4 pembunuh bayaran.
Mirisnya, keempat pelaku ini dibayar untuk membunuh istrinya sendiri, RW (37).
Uang yang sudah diberikan kepada 4 pelaku sebanyak Rp 120 juta ditambah mobil toyota Yaris.
Uang itu pertama digunakan untuk membeli senjata api jenis P1 buatan Pindad seharga Rp 3 juta.
Senjata itu dibeli dari seseorang bernama Dwi yang kini juga sudah ditangkap.
Kopda Muslimin menjanjikan uang tambahan sebesar Rp 80 juta apabila RW tewas.
Karena RW tak tewas, Kopda Muslimin pun hanya memberikan duit Rp 120 juta plus Yaris kepada 4 orang penembak itu.
Jika RW tewas, maka total pemberian dari Kompda Muslimin ke 4 penembak itu mencapai 600 juta.
"Selain Rp 120 juta itu kalau penembakan itu berhasil maka akan diberi bonus. Total (upah) Rp 200 juta tapi baru dikasih Rp 120 juta plus mobil Yaris. Ya total Rp 400 juta,"beber Kabid Humas Polda Jateng Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy kepada awak media, Selasa (26/7/2022).
Adapun rencana pembunuhan RW (37) tersebut, karena motifnya adalah asmara.
Sang suami, Kopda Muslimin diyakini memiliki kekasih lain (waniita selingkuhan).
Kini, Kopda Muslimim tengah diburu Kodam IV Diponegoro.
Sementara 4 pelaku dan satu orang penjual senjata telah ditangkap tim gabungan TNI-Polri.
Adapun kelima orang yang ditangkap tersebut yaitu:
1. Sugiono alias Babi peran sebagai eksekutor.
2. Ponco Aji Nugroho (satu motor dengan Sugiono).
3. Supriono (naik motor beat) sebagai pengawas.
4. Agus Santoso (naik motor beat sebagai pengawas.
5. Dwi Sulistyo penjual (pemasok) senjata api diduga rakitan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kopda-Muslimin-Diburu-Kesatuannya.jpg)