Dari Mana Uang Kopda Muslimin

Pangkat Kopral Dua Mampu Bayar Pembunuh Rp 200 Juta dan Kasih Satu Mobil Yaris, Dari Mana Uang Mus?

Seorang istri anggota TNI inisial RW (37) ditembak di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang

Editor: AbdiTumanggor
Dispenad
LIMA PELAKU PENEMBAKAN ISTRI ANGGOTA TNI: KASAD Jenderal TNI Dudung Abduracham didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Irjen Ahmad Luthfi memberikan penghargaan kepada seluruh tim gabungan TNI-Polri saat konferensi pers, Senin (25/7/2022). Tim gabungan berhasil meringkus 5 pelaku pembunuh bayaran ditangkap terhadap istri anggota TNI inisial RW (37). Sang suami bernama Kopda Muslimin atau Kopda M tengah diburu kesatuannya. Suami diduga sudah empat kali mencoba membunuh istrinya RW, mulai dari diracun hingga disantet. Terakhir pelaku menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi korban. Namun sang istri, RW berhasil lolos dari maut. (Dispenad) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Dari mana uang Kopral Dua (Kopda) Muslimin?

Kopda Muslimin alias Kopda Mus mampu menyewa 4 pembunuh bayaran.

Mirisnya, keempat pelaku ini dibayar untuk membunuh istrinya sendiri, RW (37).

Uang yang sudah diberikan kepada 4 pelaku sebanyak Rp 120 juta ditambah mobil toyota Yaris.

Uang itu pertama digunakan untuk membeli senjata api jenis P1 buatan Pindad seharga Rp 3 juta.

Senjata itu dibeli dari seseorang bernama Dwi yang kini juga sudah ditangkap. 
 
Kopda Muslimin menjanjikan uang tambahan sebesar Rp 80 juta apabila RW tewas.

Karena RW tak tewas, Kopda Muslimin pun hanya memberikan duit Rp 120 juta plus Yaris kepada 4 orang penembak itu.

Jika RW tewas, maka total pemberian dari Kompda Muslimin ke 4 penembak itu mencapai 600 juta.

"Selain Rp 120 juta itu kalau penembakan itu berhasil maka akan diberi bonus. Total (upah) Rp 200 juta tapi baru dikasih Rp 120 juta plus mobil Yaris. Ya total Rp 400 juta,"beber Kabid Humas Polda Jateng Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy kepada awak media, Selasa (26/7/2022).

Adapun rencana pembunuhan RW (37) tersebut, karena motifnya adalah asmara.

Sang suami, Kopda Muslimin diyakini memiliki kekasih lain (waniita selingkuhan).

Kini, Kopda Muslimim tengah diburu Kodam IV Diponegoro.

Sementara 4 pelaku dan satu orang penjual senjata telah ditangkap tim gabungan TNI-Polri.

Adapun kelima orang yang ditangkap tersebut yaitu: 

1. Sugiono alias Babi peran sebagai eksekutor.
2. Ponco Aji Nugroho (satu motor dengan Sugiono).
3. Supriono (naik motor beat) sebagai pengawas.
4. Agus Santoso (naik motor beat sebagai pengawas.
5. Dwi Sulistyo penjual (pemasok) senjata api diduga rakitan.

Rekaman CCTV saat istri dari anggota TNI ditembak oleh orang yang tak dikenal di Banyumanik, Semarang pada Senin (18/7/2022). (YouTube Tribun Jateng)
Rekaman CCTV saat istri dari anggota TNI ditembak oleh orang yang tak dikenal di Banyumanik, Semarang pada Senin (18/7/2022). (Tribun Jateng)
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved