Brigadir J Tewas Ditembak
Akhirnya Terungkap Kondisi Bharada E, Kini Kembali ke Brimob, Kondisinya Bugar, Status Masih Saksi
Sebagaimana diketahui, Bharada E dan juga istri Irjen pol Ferdy Sambo belum datang ke LPSK melakukan pemeriksaan assessment psikologis.
Hasto mengatakan LPSK belum lama ini baru bisa berkomunikasi dengan pengacara keluarga almarhum. Namun, di satu sisi, LPSK menilai pengacara keluarga Brigadir J memiliki persepsi keliru terhadap kredibilitas lembaga yang dipimpinnya tersebut. "Waktu itu saya lihat di televisi, (dia) mengatakan 'LPSK di bawah polisi, masa memberikan perlindungan kepada polisi', ini kan keliru," ujar Hasto.
Ia menegaskan, LPSK merupakan sebuah lembaga negara yang bersifat independen. Oleh karena itu, siapa saja bisa mengajukan permohonan perlindungan. Namun, dia menuturkan, dengan catatan harus melalui tahapan di antaranya asesmen dan investigasi. Perlu diingat, kata Hasto, berdasarkan amanah undang-undang, tugas LPSK ialah memberikan layanan perlindungan termasuk bantuan kepada saksi dan korban. Tujuannya, agar para terlindung bisa memberikan keterangan secara benar, aman, tidak terancam, dan proses peradilan berjalan sesuai koridor hukum.
Selain itu, Hasto menambahkan, LPSK juga mengaku sulit berkomunikasi dengan pihak keluarga Brigadir J karena belum ada respons. Padahal, kata dia, lembaganya tersebut telah mengirimkan surat kepada keluarga Brigadir J melalui kuasa hukum keluarganya. "Kami juga sampaikan bahwa LPSK terbuka untuk memberikan perlindungan kepada keluarga Brigadir J karena berpotensi terancam," ujar Hasto.
LPSK juga hingga kini pihaknya masih terus mencari informasi tentang kekasih almarhum Brigadir Yosua atau Brigadir J yakni Vera Simanjuntak. Adapun informasi yang dimaksud yakni berupa nomor telepon hingga alamat tempat tinggal dari Vera.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyatakan, seluruh informasi tersebut penting untuk pihaknya melakukan komunikasi guna menawarkan perlindungan kepada Vera. "Iya (kami masih mencari informasi Vera)," kata Edwin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (28/7/2022).
Bahkan Edwin juga sempat meminta informasi tersebut kepada Tribunnewscom. Atas hal tersebut, Tribunnewscom juga berupaya untuk membantu mencarikan informasi kontak Vera untuk nantinya diserahkan kepada LPSK.
Konfirmasi itu menyusul dari adanya pemberitaan kalau Vera tengah merasa ketakutan atas beberapa keterangannya dalam BAP di kepolisian. Bahkan saat ini dikabarkan Vera telah mengundurkan diri dari pekerjaannya. Edwin menyatakan kalau sejauh ini pihaknya belum menerima permohonan perlindungan dari Vera. "Belum (ada permohonan)," kata Edwin.
Hal itu didasari karena LPSK masih belum mengetahui secara detail informasi keberadaan maupun kontak pribadi Vera. Jika nantinya sudah mendapatkan kontak tersebut, maka LPSK kata dia, akan berkirim surat kepada yang bersangkutan. "Kalau punya kontak atau alamat (Vera) kami akan hubungi," tukas Edwin.
Baca juga: Mengungkap Tabir Kematian Brigadir J, Pelaku Pengancaman Ada Dalam Foto Bersama Ajudan Ferdy Sambo
Baca juga: AKHIRNYA Pemakaman Ulang Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Dilakukan dengan Upacara Kepolisian
Vera Simanjuntak Merasa Takut
Vera Simanjuntak pacar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua menjadi ketakutan setelah kekasihnya itu tewas ditembak. Ia tinggal dan bekerja di Jambi. Sementar Brigadir Yosua tinggal di Jakarta karena menjadi ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Setelah Brigadir Yosua tewas ditembak, Vera Simanjuntak sempat dimintai keterangan di Polda Jambi.
Saat ini Vera Simanjuntak disebut sangat ketakutan bahkan mengundurkan diri dari pekerjaan. Ia merasa tertekan dengan kasus tewasnya Brigadir Yosua. Ia diperiksa polisi di Polda Jambi sejak Jumat (22/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022) dengan 32 pertanyaan diberikan tim penyidik Mabes Polri.
"Dia (Vera) merasa tertekan, akhirnya memilih mundur dari pekerjaan," kata kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Jhonson Panjaitan, Kamis (28/7/2022). Menurut Jhonson Panjaitan, pihaknya kecolongan perihal perlindungan terhadap saksi. Apalagi, Vera Simanjuntak terkena dampak besar usai menjalani pemeriksaan. "Kami kecolongan. Sekarang ini secara riil pacar atau calon istri Brigadir Yosua sudah terkena dampak,” ujarnya.
Dikatakan Jhonson Panjaitan, Vera Simanjuntak mendapatkan dampak besar akibat pemberitaan mengenai apa yang dijelaskankan dalam BAP saat diperiksa sebagai saksi. Saat ini Vera Simanjuntak kata Jhonson Panjaitan sangat ketakutan. "HP sudah disita, saya tidak tahu diganti atau tidak. Yang bersangkutan sudah sangat ketakutan," ujarnya lagi.
Jhonson menilai kalau ibu dari Brigadir Yosua juga harus mendapat perlindungan. LPSK, kata Jhonson, lebih mementingkan perlindungan terhadap Irjen Ferdy Sambo dan istri. Padahal, tekanan pada saksi akan lebih besar setelah ada bukti-buki kuat untuk menetapkan tersangka.
Baca juga: Komjen (Purn) Susno Duadji Sebut Bharada E Sungguh SAKTI, Pangkat Terendah Dikawal Bintara-Perwira
INILAH 10 FAKTA Kematian Brigadir J dan 10 Asumsi yang Menjadi Perdebatan Panas
Fakta:
1. Brigadir J tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
