Brigadir J Ditembak Mati

Penjelasan LPSK, Awalnya Sebut Belum Bertemu Bharada E, Kini Sebut Sudah Bertemu, Kondisinya Baik

Pada Sabtu (30/7/2022) malam, LPSK menyebut Bharada E telah menjalani asesmen di kantor Lembaga Saksi dan Korban (LPSK), Jakarta Timur,  Jumat.

Editor: AbdiTumanggor
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat VIA KOMPAS.COM
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) 

4. Menerima pertama peti jenazah ialah Bibi dari Brigadir J, Rohani Simanjuntak.

5. Pada pukul 23.30 WIB, kedua orangtua Brigadir J tiba di rumah sepulang ziarah dari Sumut dan sudah melihat peti mati di ruang tamu.

6. Terjadi perdebatan antara pihak keluarga Brigadir J dengan petugas yang mengantar jenazah.

7. Serah terima jenazah pun terjadi karena peti mati diperbolehkan dibuka.

8. Pada Senin (11/7/2022) jenazah Brigadir J dimakamkan keluarga tanpa upacara kedinasan.

9. Autopsi ulang (ekshumasi) di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022).

10. Pemakaman ulang dengan upacara kedinasan oleh Polres Muaro Jambi.

Baca juga: Mahfud MD: Ikuti Saja Arahan Kapolri, Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Harus Diumumkan ke Publik

Asumsi yang menjadi perdebatan:

1. Penyebab kematiannya.

2. Kapan kematiannya.

3. Soal tembak menembak.

4. Penyebab luka di tubuhnya.

5. Hasil autopsi (visum et repertum).

6. Soal pelaku (tersangka) dan saksi.

7. Senjatanya.

8. CCTV.

9. Alat komunikasi (handphone).

10. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

11. Dugaan Komnas HAM, Kompolnas, dan LPSK melindungi keluarga Jenderal Polisi.

12. Mabes Polri diduga tidak serius menangani kasus kematian Brigadir J.

13. Diduga ditutup-tutupi oleh pihak-pihak tertentu.

Baca juga: Sosok Jenderal Bintang Satu yang Coba Tutupi Kasus Brigadir J, Kuasa Hukum: Bukan Irjen Ferdy Sambo

(*/tribun-medan.com/tribunnews.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved