Otak Pelaku Komplotan Geng Motor
WAJAHNYA Ngeselin, Ini Dia Otak Pelaku Komplotan Geng Motor yang Pamer Parang di Jalanan
Satu diantara otak pelaku komplotan geng motor di Kota Binjai yang sempat meresahkan akhirnya ditangkap polisi
TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI- SBL, otak pelaku komplotan geng motor yang sempat meresahkan warga Kota Binjai karena konvoi pamer parang akhirnya ditangkap.
Warga Jalan Apel, kelurahan Suka Ramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai yang merupakan otak pelaku komplotan geng motor ini diciduk di Jalan WR Mongonsidi, persisnya di depan SMA Negeri 1 Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.
Diketahui, otak pelaku komplotan geng motor yang bikin resah warga Kota Binjai ini diamankan setelah merampok Honda Scoopy BK 3809 RBC milik warga di depan konter BD ponsel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara.
Baca juga: Komplotan Geng Motor Bikin Gaduh di Kota Binjai, Polisi Amankan Empat Sepeda Motor saat Patroli
Baca juga: KOTA BINJAI Tidak Aman, Komplotan Geng Motor Pawai Bawa Senjata Tajam Menakuti Warga Viral di Medsos
“Ya, pelaku ini adalah otak pelaku komplotan geng motor yang mengambil kendaraan masyarakat,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, Sabtu (13/8/2022).
Lanjut Junaidi, pelaku berinisial SBL ditangkap dari hasil pengembangan dua orang pelaku ZAY dan RAH yang diamankan sebelumnya.
Sementara itu, SBL yang masih berusia 20 tahun ini mengakui semua perbuatannya.
Ia tak menampik sempat ugal-ugalan di jalanan Kota Binjai dan bikin resah masyarakat.
"Atas tindakannya, pelaku dijerat dengan pasal 365 Slsubs 363 jo 55, 56 dari KUHPidana subs UU Darurat nomor 12 Tahun 1951 Tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan," ujar Junaidi.
Dari tangan SBL diamankan barang bukti satu buah senjata tajam jenis parang atau klewang.
"Sampai dengan saat ini sudah tiga orang pelaku diamankan. Dan pelaku yang lainnya masih dalam pengembangan dan penyelidikan," tutup Iptu Junaidi.
Sempat bikin gaduh
Sejumlah anggota komplotan geng motor bikin gaduh di Kota Binjai, hingga membuat masyarakat ketakutan.
Karena bikin resah, sejumlah anggota komplotan geng motor di Kota Binjai akhirnya ditangkap.
Dari tangan anggota komplotan geng motor di Kota Binjai itu, polisi menyita senjata tajam berupa celurit dan pedang.
Baca juga: Komplotan Geng Motor yang Gebuki Dua Kakak Beradik Masuk DPO Polrestabes Medan
Baca juga: KOTA BINJAI Tidak Aman, Komplotan Geng Motor Pawai Bawa Senjata Tajam Menakuti Masyarakat
Guna mengantisipasi aksi serupa, sejumlah polisi dari Polres Binjai akhirnya keluar markas.
Pada Senin (8/8/2022) malam hingga Selasa (9/8/2022) dinihari, personel Sat Samapta, Sat Intel, dan Sat Reskrim Polres Binjai berkeliling kota, melakukan razia antisipasi kejahatan.
"Untuk menjamin rasa aman, nyaman, dan menghilangkan keresahan warga terhadap geng motor, balap liar, serta kejahatan 3 C (Curi, Curat, Curas), tim gabungan Polres Binjai melakukan patroli malam," ujar Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, Selasa (9/8/2022).
Lanjut Junaidi, patroli ini dilakukan dengan cara mobile dan stasioner di Kota Binjai.
Baca juga: INI WAJAH Komplotan Geng Motor di Kota Binjai yang Rampas Motor Warga, Masih Ada Puluhan Diburu
Baca juga: Komplotan Geng Motor yang Gebuki Dua Kakak Beradik Masuk DPO Polrestabes Medan
"Terutama pada tempat atau jalan rawan terjadinya tindak pidana 3C, balap liar maupun geng motor," ujar Junaidi.
Sedangkan itu, Junaidi menambahkan, atas kegiatan ini tim gabungan berhasil mengamankan empat unit sepeda motor tanpa plat nomor, knalpot blong, dan tanpa surat-surat yang lengkap.
"Keempat kendaraan ini serta pengendaranya, selanjutnya diserahkan ke Sat Reskrim Polres Binjai guna penindakan dan penyelidikan lebih lanjut," ujar Junaidi.
Baca juga: Pelaku Utama Komplotan Geng Motor yang Panah Warga Masih Berkeliaran, Anggotanya Ditangkap
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Binjai ini menegaskan, kegiatan patroli gabungan ini merupakan kegiatan rutin dan terus dilaksanakan untuk menjamin situasi kota Binjai tetap dalam keadaan kondusif.
"Kita berharap atas kegiatan ini menciptakan rasa aman, nyaman bagi masyarakat, terhindar dari keresahan khususnya ulah yang ditimbulkan oleh geng motor, balap liar dan kejahatan lainnya," tutup Junaidi.(tribun-medan.com)