Brigadir J Ditembak Mati

Mengharukan, 40 Hari Kepergian Brigadir Yosua, Sang Ibu Minta Pendeta Doakan Putri Candrawathi

40 hari kepergian Brigadir Yosua Hutabarat masih menyimpan luka di hati keluarga. Apalagi, penyebab Brigadir Yosua ditembak komandannya, Ferdy Sambo

HO
40 hari kepergian Brigadir Yosua Hutabarat masih menyimpan luka di hati keluarga. Apalagi, penyebab Brigadir Yosua ditembak komandannya, Irjen Ferdy Sambo masih belum terang.  

Kondisi ibu Brigadir Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak sudah mulai membaik usai 40 hari kepergian putranya. 

Ia sempat alami trauma hebat ketika menerima jasad anaknya dalam kondisi mengenaskan. Ia sering menangis setiap melihat foto Brigadir Yosua. Bahkan, sesekali histeris.  

Rosti Simanjuntak segera memulai aktivitasnya sebagai guru.  

Ia memiliki firasat memang anaknya meninggal di tangan komandannya, Irjen Ferdy Sambo, yang kini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana bersama tiga orang lainnya yakni Bripka RR, Bharada E, dan Kuat Maruf. 

Rosti Simanjuntak bakal memulai mengajar pada hari ini, Selasa (16/8/2022) di salah satu sekolah SD di Sungai Bahar, Jambi. 

"Kondisi ibu sudah mulai membaik sejak kami bawa ke rumah sakit. Obatnya masih ada. Sampai hari ini memang belum mengajar, tapi rencana mulai besok akan mencoba mengajar," ungkap Samuel, suami atau ayah dari Brigadir Yosua Hutabarat.

Dia berharap istrinya yang merupakan guru SD itu akan semakin kuat dan tegar menghadapi situasi yang tidak pernah mereka inginkan akan terjadi ini.

Aktivitas keluarga almarhum Yosua Hutabarat hingga kini lebih banyak di rumah, menerima tamu dari berbagai pihak, yang datang memberikan penghiburan.

"Tamu datang dari berbagai daerah. Sampai tadi siang banyak. Mereka datang untuk mengucapkan belasungkawa," kata Samuel.

Sementara itu, pihak kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua sudah berencana melaporkan Putri Chandrawati istri Ferdy Sambo ke polisi.

Rencananya, istri Ferdy Sambo itu akan dilaporkan dalam kasus dugaan membuat laporan palsu.

Terkait hal tersebut, Samuel mengatakan, pihaknya memberikan sepenuhnya hal itu kepada tim pengacara.

"Soal pelaporan yang akan dilakukan lawyer soal laporan palsu, itu sepenuhnya kami serahkan ke tim pengacara Pak Kamaruddin Simanjuntak," ungkap Samuel.

Sementara itu, terkait dengan Bharada E yang kini mendapatkan perlindungan dari LPSK, Samuel bilang sangat mengapresiasinya.

Menurutnya, Bharada E yang merupakan teman dekat anaknya itu, sangat rentan dari sisi keamanan.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved