TERJAWAB Isu AKP Rita Istri Siri Ferdy Sambo, Sahabat Bocorkan Status Janda dan Oplas Wajah

TRIBUN-MEDAN.com - Sorotan kepada AKP Rita Yuliana tidak juga berhenti.

AKP Rita Yuliana dikaitkan dengan si cantik, diduga rahasia Ferdy Sambo yang bocor.

AKP Rita Yuliana dikabarkan jadi pemicu Ferdy Sambo marah dan emosi kepada Briagdir J. Lantaran rahasianya bocor kepada Putri Candrawathi saat Anniversary di Magelang.

AKP Rita Yuliana bernama lengkap Rita Soreha Yuliana merupakan Polwan cantik berusia 30 tahun yang dikait-kaitkan dengan Irjen Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.  

Baca juga: BHARADA E Blak-blakan Cerita Duren III hingga TKP Penembakan, Terbongkar Obstruction of Justice

AKP Rita sempat dikabarkan menjadi istri simpanan Ferdy Sambo. Bahkan, dikabarkan Polwan cantik ini menjadi penyebab keributan rumah tangga Ferdy Sambo dengan istrinya, Putri Candrawathi hingga terjadi insiden penembakan Briagdir Yosua Hutabarat atau Briagdir J. 

Dikait-kaitkan dengan Ferdy Sambo, AKP Rita memberikan klarifikasi. Klarifikasi ini disampaikan melalaui sahabatnya, Cyntia Ardila. 

Chyntia menyampaikan sosok AKP Rita Yuliana lewat akun isntagramnya @cyntiaardila, Selasa (16/8/2022). 

Chyntia menyampaikan bahwa AKP Rita Yuliana memang sudah bertatus single. Ia sudah bercerai dengan Kompol Komang. 

Tak hanya itu, Cyntia Ardila juga menjawa isu operasi plastik yang dilakukan AKP Rita Yuliana.

Dalam unggahan tersebut, Cyntia Ardila mengungkapkan fakta tentang kepribadian sosok AKP Rita Yuliana yang sesungguhnya.

Bahkan Cyntia menuturkan jika AKP Rita Yuliana adalah sosk yang baik, ramah dan juga dekat dengan keluarga.

Baca juga: SOSOK Sopir ART Kesayangan Sambo, Terungkap Perannya dalam Pembunuhan Brigadir J

"Melanjutkan penjelasan saya, sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang kak Rita.

Dari awal kenal memang seorang yang baik, humble, ramah, agak tomboy, care banget dengan orang terdekat dan keluarga," jelas Cyntia.

"Disini saya sebenarnya hanya akan menjelaskan hal terkait kak Rita diluar sana," lanjutnya.

Tak hanya itu saja, Cyntia Ardila juga membongkar fakta dibalik isu AKP Rita yang disebut menjadi simpanan bahkan dinikahi siri oleh Ferdy Sambo.

"Kak Rita sudah bercerai dan status sekarang adalah single, isu diluar hanyalah hoax, tidak ada istri simpanan dan nikah siri," tegasnya.

Cyntia pun ikut menjelaskan mengenai isu AKP Rita yang melakukan operasi plastik.

Menurutnya AKP Rita tak pernah melakukan perubahan di wajah.

Baca juga: Kamaruddin Laporkan Ferdy Sambo dan Putri Terkait Laporan Palsu, Semoga Tak Muncul Alibi Sakit Jiwa

Baca juga: SKENARIO TERJAHAT SAMBO, 63 Polisi Terseret Kasus Brigadir J, 4 Pamen Polda Metro Jaya Ditahan

Apalagi mengingat biaya dan waktu izin cuti dikepolisian untuk pemulihan tak dapat selama itu.

Wajah Kak Rita adalah masih asli tidak ada operasi plastik, pastinya untuk operasi plastik membutuhkan biaya yang mahal dan waktu pemulihan sedangkan izin cuti kepolisian hanya maksimmal 7 hari per tahunnya," tuturnya lagi.

Selain itu, Cyntia juga menegaskan sampai saat ini AKP Rita masih berdinas di Polda Metro Jaya dan tidak pernah mengundurkan diri.

Sehingga isu yang beredar menyebut jika AKP Rita telah mengundurkan diri dari kepolisian adalah kebohongan yang tersebar di publik.

"Kak Rita masih dinas dan tidak resign. Isu diluar itu hanya hoax," ucapnya.

Cyntia Ardila sahabat AKP Rita Yuliana bongkar fakta tentang sang Polwan
Dalam penjelasannya, Cyntia berharap agar isu tak sedap soal sahabatnya itu segera menghilang.

"Itu saja yang saya bisa sampaikan terkait seorang AKP Rita Sorcha Yuliana, Terimakasih," pungkasnya.

Baca juga: TERBONGKAR Sosok Polisi Yang Desak LPSK Melindungi ke Putri Candrawathi, Tak Disangka

Nama AKP Rita Yuliana menjadi sorotan setelah terjadinya peristiwa polisi tembak polisi yang melibatkan dua anggota polisi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Sosok AKP Rita Yuliana yang mendadak jadi sorotan akhirnya terungkap siapa suami dari polisi wanita lulusan Akpol 2013 tersebut.

Nama lengkap dari suami AKP Rita Yuliana yaitu Kompol Komang Yogi Arya Wiguna.

Komang Yogi Arya Wiguna punya jabatan strategis dijajaran kepolisian dan memiliki segudang prestasi.

Komang Yogi Arya Wiguna merupakan mantan Kasatreskrim Polres Jember.

Saat ini Komang Yogi Arya Wiguna pindah tugas jadi Kasatreskrim Polres Lamongan.

Sementara Rita Yuliana bertugas di Polda Metro Jaya.

Rita Yuliana mengunggah foto foto pernikahannya dengan AKP Komang 2014 silam.

Tepat pada 23 September 2014, akun Twitter Rita Yuliana mengunggah sebuah foto pernikahan bersama sang suami yang diduga merupakan seorang anggota Polri.

Di mana dalam foto tersebut ada kolase dirinya menunjukan mahar hingga buku nikah.

Dalam foto tersebut Rita Yuliana mengenakan kebaya berwarna putih senada dengan pakaian atasan sang pengantin pria.

Keduanya nampak terlihat serasi, tersenyum bahagia saat memamerkan buku nikah dan juga mahar pernikahan.

Masih ditanggal yang sama, Rita Yuliana juga mengunggah papan ucapan dari rekan kerjanya untuk memberikan selamat pernikahan untuknya.

Nampak ada papan ucapan selamat dari Kapolda NTB Brigjen Pol Srijono dan juga dari Detasemen 42 Dharma Ksatria Akademi Kepolisian.

Karangan bunga yang satunya lagi tertulis Ipda Yuliana SIK dibawahnya tertulis Ipda Komang Yogi Arya Wiguna.

Prestasi AKP Rita Yuliana

AKP Rita Yuliana memiliki banyak prestasi.

Karena prestasinya itulah, AKP Rita Yuliana bisa diangkat menjadi anak buah Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran yang juga adik tingkat dari Irjen Ferdy Sambo.

Saat ini, AKP Rita Yuliana menjabat sebagai Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang diembannya sejak Januari 2022.

Mutasi Rita tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan Nomor : ST/2604/XII/KEP.2021 yang dikeluarkan Mabes Polri pada tanggal 24 Desember 2021.

Sebelum menjadi anak buah Irjen Fadil Imran, AKP Rita Yuliana diketahui resmi menjadi anggota Polri sejak tahun 2013.

Dia menjadi salah satu lulusan Akademi Polisi ( Akpol) tahun 2013 dan langsung bertugas di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Di media sosial, AKP Rita Yuliana cukup aktif membagian beberapa foto-foto kegiatannya saat dinas.

Perempuan kelahiran Selong, Lombok Timur, 1 Juli 1992 ini bukan polwan biasa.

Diketahui, AKP Rita Yuliana mahir berbahasa Mandarin.

Dia juga tercatat satu-satunya perwakilan Polri yang mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China pada tahun 2018.

Program itu merupakan spesialis bahasa Mandarin yang diikuti oleh 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia, serta Afrika.

HSK adalah ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3.

Polwan cantik itu justru mendapatkan HSK level 4.

Tak hanya di bidang akademik, AKP Rita Yuliana juga menorehkan prestasinya saat bertugas di Lombok Timur.

Ketika itu, Rita Yuliana bertugas di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB.

Rita yang menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur, menginisiasi pembuatan gerai vaksin di layanan Satpas SIM Polres Lombok Timur, yang pertama di Indonesia.

Program tersebut pun menjadi role model untuk seluruh jajaran Kepolisian RI.

Terobosannya itu membuat AKP Rita Yuliana diganjar penghargaan oleh Kapolda NTB yang saat itu masih dijabat Irjen M Iqbal.

Tak hanya di bidang lalu lintas, AKP Rita Yuliana berhasil mengungkap kasus besar di Nusa Tenggara Barat.

Aparat Kepolisian Nusa Tenggara Barat ketika itu, menerima laporan adanya kasus pornografi dan adegan striptis di sejumlah kelab Metzo di kawasan pariwisata Sengigi.

Polisi langsung membentuk tim untuk mengungkapnya. Perwira muda Iptu Rita Yuliana ditunjuk memimpin operasi tersebut.

Baru pulang dinas dari China, Rita Yuliana langsung membentuk tim kecil dan membawahi empat anggota.

Sebagai ketua, Rita Yuliana rela menyamar sebagai pembawa daster bagi para penari ketika masuk ke dalam kelab malam.

Hingga kemudian, kasus tersebut pun berhasil dibongkar Rita Yuliana

Saat bertugas di Polda NTB itulah, Rita Yuliana yang saat itu masih berpangkat Iptu mulai banyak dikenal.

Hingga kemudian, AKP Rita Yuliana ditarik oleh Polda Metro Jaya dan dianggkat sebagai Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sejak Januari 2022.

Sejak kecil hingga remaja, AKP Rita Yuliana ternyata bercita-cita menjadi seorang dokter.

"Cita-cita saja sejak kecil sebagai dokter. Saat kelas 3 SMA itu mendekati orang tua saya pensiun," kata AKP Rita Yuliana dilansir dari Youtube Opsi NTB Channel, Rabu (20/7/2022).

Karenanya, anak bungsu ini rela berbesar hati melepaskan impiannya sejak kecil karena tak mau membenani keluarga.

"Makanya karena situasi seperti itu, saya diajak diskusi orang tua. Sepertinya kalau masuk dokter, bapak ga mampu. Saya pikir ke depannya. Karena itu kan 6 tahun kuliah dokter," kata AKP Rita Yuliana.

"Saya urungkan niat saya, waktu itu saya belum lulus di SMA 1 Pringgabaya," lanjutnya.

Saat masih belum lulus SMA, AKP Rita Yuliana nekat menyambangi Polres Lombok Timur untuk menanyakan pendaftaran polisi.

Gadis cantik itu mengaku bermodalkan nekat dan nilai rapor untuk mendaftar di Akpol.

"Saya juga gak ngerti Akpol itu apa, saya kan anak kampung," kata AKP Rita Yuliana.

"Saya kemudian nekat ke Polres Lombok Timur. Di jalan saya ditilang karena menerobos lampu merah. Saya bilang saya mau jadi polisi," lanjutnya.

Saat itu, AKP Rita Yuliana ternyata belum boleh mendaftar polwan karena belum lulus SMA.

Singkat cerita, sambil menunggu pendaftaran Akpol dibuka, AKP Rita Yuliana juga lolos di sekolah pramugari.

"Saya terpilih jadi pramugari udara satu-satunya. Dan cuma satu dari NTB," ungkap AKP Rita Yuliana.

Namun, keinginan AKP Rita Yuliana menjadi pramugari itu tak direstui oleh orangtuanya, lantaran ia anak bungsu.

Hingga akhirnya, AKP Rita Yuliana meneguhkan hati untuk menjadi seorang polwan dan masuk Akpol.

Gadis cantik itu pun mengurungkan niatannya menjadi dokter dan pramugari.

(*/Tribun-Medan.com )

Sebagian artikel sudah tayang di tribunnewsmaker.com dengan judul AKP Rita Dikaitkan Kasus Ferdy Sambo, Sahabat Bongkar Fakta: Statusnya Single & Tak Pernah Oplas