'TIDAK Pernah Muncul di Publik' Mahfud MD Bocorkan Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J
emosi dan marah. Versi Kuasa Hukum Brigadir J lantaran rahasia besar Ferdy Sambo bocor kepada Putri Candrawathi
TRIBUN-MEDAN.com - Motif pembunuhan Brigadir J masih misterius.
Versi Ferdy Sambo karena harkat dan martabat keluarga dilukai hingga memicu emosi dan marah.
Versi Kuasa Hukum Brigadir J lantaran rahasia besar Ferdy Sambo bocor kepada Putri Candrawathi sehingga emosi dan marah.
Selain itu muncul motif pelecehan seksual namun sudah terpatahkan dan dihentikan pihak Polri.
Baca juga: Kabar Baru, Akhirnya Terjawab Agama Asli Ruben Onsu, Isu Suami Sarwendah Mualaf Sakit Parah
Kenapa Brigadir J dibunuh oleh Ferdy Sambo, masih menjadi pertanyaan yang belum mendapat jawaban pasti.
Kematian Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo masih jadi sorotan publik.
Meski sudah ditetapkan empat orang tersangka termasuk puluhan polisi melanggar kode etik, nampaknya publik belum puas.
Pasalnya sudah lebih dari satu bulan kasus tersebut bergulir, namun hingga kini motif dari penembakan tersebut belum diungkap ke publik.
Baca juga: TERJAWAB Soal AKP Rita Istri Siri Ferdy Sambo, Sahabat Bocorkan Status Janda dan Oplas Wajah
Menjawab rasa penasaran publik, Menko Polhukam Mahfud Md blak-blakan mengaku mendapat bocoran terkait motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Dikutip dari Kompas.tv, Mahfud meyakinkan motif tersebut belum pernah diumumkan ke publik karena masih dikonstruksikan oleh kepolisian.
"Saya dapat bocoran tapi kan tidak boleh saya mengatakan yang begitu-begitu, biar dikonstruksi dulu," ucap Mahfud dalam program Satu Meja Kompas TV.
"Dapat hal-hal yang mungkin tidak pernah muncul di publik dari Komnas HAM, dari LPSK, dari orang perorangan, dari para senior Polri, senior tentara dan sebagainya," tuturnya.
Mahfud menyebut soal motif pembunuhan Brigadir J biar dikonstruksikan hukumnya oleh Polri.
Baca juga: TERJAWAB 3 Jendral Bintang 3 Mundur Jika Ferdy Sambo Tidak Tersangka, Ini Daftar Komjen Aktif
“Jangan tanya ke saya, karena apa, karena menurut saya ini sensitif," kata Mahfud.
Sebelumnya Mahfud MD mengatakan motif pembunuhan Sambo pada Yoshua hanya boleh didengar oleh orang dewasa.
