Konsorsium 303 Judi
Dampak Tewasnya Brigadir J Kini Terbongkar Bisnis Judi, Pelanggaran Ferdy Sambo dan Konsorsium 303
Kaisar Sambo, Isu ini semakin menggema dikaitkan dengan dugaan bisnis haram yang dikelola Irjen Ferdy Sambo dan kelompoknya di Polri.
TRIBUN-MEDAN.com - Kaisar Sambo, Isu ini semakin menggema dikaitkan dengan dugaan bisnis haram yang dikelola Irjen Ferdy Sambo dan kelompoknya di Polri.
Borok Ferdy Sambo semakin terkuak.
Isu ini muncul setelah heboh kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca juga: Nasib Putri Candrawathi Ditentukan Hari Ini, Mahfud MD Bocorkan Ada Tersangka Baru: Tiga Kelompok
Eks Kadiv Propam Polri itu disebut-sebut terlibat dalam bisnis gelap judi alias konsorsium 303.
Bahkan, dalam lingkaran tersebut, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan 'Kaisar Sambo'.
Baca juga: Makin Panas Kerajaan Sambo di Polri, Kompolnas Desak Kapolri Bertindak, Timsus Jadi Sasaran
Terkait itu, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic (ISESS), Bambang Rukminto meminta Polri segera melakukan penyelidikan dengan transparan dan akuntabel.
"Kondisi saat ini dengan tingkat kepercayaan masyarakat sangat menurun, yang bisa dilakukan polisi tentunya adalah melakukan penyelidikan terkait isu tersebut dan menyampaikannya pada publik secara transparan dan akuntabel. Tanpa ada transparansi, berat rasanya membendung asumsi-asumsi liar," kata Bambang dalam keterangannya, Jumat (19/8/2022).
Bambang menilai upaya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dengan tegas memerintahkan anggotanya untuk memberantas perjudian jangan sampai hanya dianggap pencitraan semata.
Baca juga: KAPOLDA Terancam Dicopot Kapolri Gara-gara Judi Online Marak dan Heboh Konsorsium 303 Judi
"Saya khawatir upaya-upaya itu hanya dianggap sebagai sebuah pencitraan saja bila tak diiringi dengan transparansi pengungkapan yang dalam. Jangan-jangan operasi praktik perjudian ini hanya menyasar para pengecer di kelas bawah, sementara big bosnya tetap aman," tuturnya.
"Bisnis judi online tentunya melibatkan transaksi keuangan yang sangat luas dan besar. Makanya juga perlu diusut transaksi dalam rekening-rekening bandar judi yang ditangkap itu," sambungnya.
Meski baru sekedar isu, Bambang menyebut Polri sudah harus menyelidiki dengan memeriksa anggotanya yang diduga terlibat dalam pusaran bisnis konsorsium 303 tersebut.
"Makanya pemeriksaan nama-nama tersebut juga sangat penting dilakukan. Tentunya pemeriksaan tersebut bukan sekedar meminta keterangan saja tetapi juga harus melakukan penyelidikan yang lebih mendalam," ujar Bambang.
"Publik sudah belajar dari awal kasus ini (pembunuhan Brigadir J), dan menemukan bukti bahwa upaya menutup-nutupi borok di internal kepolisian itu benar adanya," bebernya.
Diketahu, baru-baru ini beredar dokumen Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang membekingi berbagai bisnis ilegal. Satu di antaranya kegiatan perjudian.
Mabes Polri pun sudah buka suara soal isu di internal Korps Bhayangkara tersebut.
