Rekontruksi
Sudah Dipecat, Ferdy Sambo Masih Punya Power, Santai Saat Rekon Punya Panggilan Istimewa
Setelahnya diperlihatkan adegan Ferdy Sambo mengambil pistolnya yang terjatuh ke aspal.
TRIBUN-MEDAN.com - Ferdy Sambo ternyata masih disegani di kalangan polisi.
Hal ini terungkap saat rekonstruksi.
Meski sudah dipecat, Ferdy Sambo tampaknya masih punya pengaruh wibawa hingga ditakuti oleh polisi lain yang pangkatnya lebih rendah.
Baca juga: Terungkap Pengakuan Kuwat dan Putri Candrawathi, Lakukan Ini di Kamar, Brigadir J Diminta Naik
Hal ini terekam dalam salah satu adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang digelar pada Selasa 30 Agustus 2022.
Meski sudah tak lagi ada pangkat bintang 2 di pundak Ferdy Sambo setelah PDTH (Pemberhentian dengan tidak hormat) karena terlibat kasus pembunuhan berencana, namun Ferdy Sambo nampak masih cukup ditakuti oleh penyidik.
Hal itu terlihat saat gelar rekonstruksi ulang di kawasan Komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan yang menjadi TKP pembunuhan terhadap Brigadir J.

Saat itu, Ferdy Sambo tengah memperagakan adegan ke-54 kasus pembunuhan Brigadir J.
Disana, wajah Ferdy Sambo terlihat jelas ketika memeragakan adegan tersebut.

Disana Ferdy Sambo masih mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan tanga terikat borgol.
Dalam adegan itu menampilkan saat Ferdy Sambo turun dari mobil Toyota Innova berwarna hitam dengan pelat nomor B 1434 RFP.
Setelahnya diperlihatkan adegan Ferdy Sambo mengambil pistolnya yang terjatuh ke aspal.
Baca juga: Edy Rahmayadi Akhirnya Jawab Lugas Kritikan Golkar Soal Proyek Rp 2,7 Triliun
Baca juga: Klasemen Sementara Liga 2 2022/2023 Wilayah Barat, Karo United Posisi Dua, PSMS Medan Peringkat Lima
Saat itu seorang penyidik Bareskrim Polri sempat bertanya kepada Ferdy Sambo.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, penyidik Bareskrim itu masih memanggil Ferdy Sambo dengan sebutan jenderal meski sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) telah memutuskan pemecatan terhadap suami Putri Candrawathi itu.
"Tapi senjatanya benar, jenderal?" kata penyidik tersebut bertanya kepada Ferdy Sambo.