Siswi SD Korban Rudapaksa
PERJUANGAN Imel untuk Putrinya Siswi SD Diduga Korban Rudapaksa, Dihalangi Saat Bertemu Jokowi
Kasus rudapaksa siswi SD di Medan ini memang tengah mencuat setelah ibu korban, Imel, melaporkan kejadian kepada Hotman Paris di Jakarta
Apakah Presiden Jokowi sudah tahu masalah kasus ini? "Ya pak Jokowi sudah tau," kata Imel.
Ia juga mengatakan kalau anaknya yang masih duduk dibangku SD sudah memberi keterangan ke polisi sejujurnya.
Ia memastikan anaknya tak berbohong ataupun mengarang cerita.
"Anak saya sudah memberi kesaksian, mana mungkin anak mengarang sepanjang itu,"ucapnya.
"Anak saya mampu memberi kesaksian vokal dengan jelas versi bahasa anak-anak di bawah umur," ujarnya lagi.
Imel juga mempertanyakan mengapa dalam kasus yang menimpa anaknya itu sangat lama penanganannya.
Imel merasa kecewa, hingga saat ini tidak ada titetapkan sebagai tersangka dan belum ada ditangkap.
"Para pelaku masih berkeliaran. Tolonglah pak kami masyarakat tertindas ini. Kenapa mereka yang awalnya berjanji mengawal kasus ini tiba-tiba diam, kenapa?"ujar Imel.
"Hingga saat ini, saya sebagai ibu kandung korban tidak mendapatkan keadilan,"pungkasnya.
Imel pun menjelaskan, sewaktu olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama, ia mendapatkan informasi bahwa CCTV yang menghadap ke gudang katanya hilang. Kemudian, informasi lanjutannya tidak ada CCTV.
"Waktu olah TKP kedua, katanya CCTV membelakangi gudang. Kemudian, adalagi keterangan, CCTV rusak (enggak hidup) karena daring. Padahal saya lihat hidup kok saat jemput anak saya ke kelas. Aneh kan," kata Imel.
Baca juga: SOSOK Kepala Sekolah yang Dilapor Rudapaksa Siswi SD Pimpin Institusi Pendidikan Ternama Kota Medan
Baca juga: Respon Wakil Wali Kota Setelah Tahu Ada Siswi SD Diduga Dirudapaksa Kepala Sekolah
Baca juga: Kapolda Sumut Komitmen Tuntaskan Kasus Kekerasan dan Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak
Baca juga: KASUS Rudapaksa Siswi SD Ngendap Sampai Satu Tahun, Ini Alasan Kapolda Sumut
Baca juga: Polda Sumut Lakukan Pra-Rekonstruksi di Lokasi Dugaan Pemerkosaan Siswi SD
Tanggapan Polda Sumut
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan belum mengetahui pasti soal pertemuan itu. Dia menyebut akan segera memastikan pertemuan tersebut.
"Coba saya cari tahu dulu,"kata Hadi.
Sebelumnya, Irjen Pol Panca mengatakan, kasus ini tengah ditangani oleh tim penyidik Polda Sumut.
Polisi mengatakan, berdasarkan hasil visum yang dilakukan ada ditemukan bekas luka robek di organ intim bocah perempuan 10 tahun tersebut. Meski demikian polisi masih terus menyelidiki apakah itu baru terjadi atau bekas rudapaksa sebelumnya yang dilakukan ayahnya.